Global Distribution System (GDS)

GDS stands for Global Distribution System. It is a large computer network that passes inventory and rates for hotels to travel agents and travel sites. 

Mari kita simak prinsip dari GDS.

GDS digunakan pula oleh travel segment lain seperti rental car dan airlines. What makes up the GDS?  GDS terdiri dari data yang dikumpulkan oleh Amadeus, Galileo, Sabre, Pegasus dan Worldspan. Tidak menyusun inventori kamar. Harga kamar disiapkan end uses yaitu hotel. Hotel yang akan memasukan harga-harga. 


Everything is designed 
(ilustrasi Pixabay)

Berapa biaya untuk setiap pemesanan kamar? 

Kebanyakan provider akan membebankan pass-through fee antara IDR 62.750 net hingga IDR 83.500 net ditambah Persentase fee sekitar 7%.

Di Openhotel.com membebankan flat fee sebesar IDR 135.550 per-booking (bukan per kamar per malam). Satu kali pemasangan dikenakan biaya sebesar IDR 5.212.000 Net (one time set up). Rate tersebut disesuaikan dengan exchange rate 1 dollar Sin = IDR 14.454 pada saat saya menulis bahasan ini.

Pass through fee adalah fee yang dibayarkan kepada pihak ke-3 yang mengoperasikan dan me-maintain electricity network.

Pada Mei 2015 saya mendapat penawaran untuk menginstal sistem untuk satu unit hotel guna persiapan pre-opening, berikut adalah contoh, berapa fee yang harus dibayarkan untuk X system.

Once set up fee USD 3000 / year = IDR 43.356.000 / year
Commission monthly : 10 % from bookings
After 2 years will be applied annual fee USD 1200/year = IDR 17.430.000/year
Seluruh proses akan memakan waktu antara 4 hingga 6 minggu sejak formulir registration disetujui.

Menurut Anda, mahalkah fee sebanyak itu?
Bila perhitungan per tahun, tidak terlalu mahal. Hotel hanya membayar IDR. 1.452.500 per bulan. Apalah artinya uang sebanyak itu tapi keuntungan yang didapat sangat besar.

Should our property be on the GDS? 

Pada laman Global Marketing Hospitality  salah satu cara menerapkan marketing strategies diantaranya dilakukan dengan sistem GDS.

Apabila manajemen hotel menginginkan menjadi yang terbaik, mengapa tidak? Biaya sebesar itu tidaklah besar. Hotel berbintang 4 dan 5 harus dapat menyesuaikan keberadaan sistem ini jika takmau tergilas. Kepentingan prestige dan brand image juga menjadi salah satu alasannya.

Apa perbedaan antara GDS dan OTA seperti Expedia, Booking.com atau Hotels.com? 

OTA atau Online Travel Agent awalnya dimulai dengan menarik informasi melalui GDS. Mereka mengambil 10% dari travel agents pada saat reservasi selesai dilakukan. Akhir-akhir ini banyak dari tipe situs, kini telah berubah menjadi ‘merchant agreement. 

Merchant agreement berarti anda memberi mereka tarif diskon 25% hingga 30% dari rate. Anda tidak dapat menjual kamar dengan harga dibawah dari harga yang mereka jual serta tidak boleh memberikan harga lebih murah pada salah satu situs, itu yang kita sebut ‘maintaining parity. 

Persentase dapat bervariasi. Sebagai contoh, properti OpenHotel GDS menerima tarif lebih murah pada beberapa channel. Booking.com biasanya membebankan biaya sekitar 15%. 

Mari kita lihat data yang dikeluarkan www.statista.com dalam "Forecast adjusted for expected impact of Covid-19" as per May 2020, berdasarkan jumlah users (In million) di Indonesia : 

Users (in Million), booking via GDS

 Year CR VR Hotel PH
 2018 0.04 10.36 23.06 15.12
 2019 0.05 10.51 23.56 15.26
 2020 0.02 6.17 13.51 8.96
 2021 0.03 8.28 18.36 11.80
 2022 0.04 9.72 21.63 13.61
 2023 0.04 10.89 24.32 15.15

Cruises (CR), Vacation Rentals (VR), Hotels (HTL), Package Holidays (PH) 

Berdasarkan Revenue (%) 

 Year Offline Online
 2018 53.5 46.5
 2019 48.3 51.7
 2020
 44.0 56.0
 2021 40.0 59.5
 2022 37.9 62.1
 2023 35.964.1

Note: 
2018 – 2019 – actual 
2020 Actual dan forecast 
2021 – 2023 forecast 

Berdasarkan perkiraan chart tersebut sebaiknya hotel-hotel bersiap menyambut digital marketing concept. Ingat, lambat laun tradisional hotel tertinggal.

Saatnya manajement hotel berpikir step ahead, berpikir serba digital. Perubahan era memang tak bisa kita hindarkan kecuali kita menginginkannya.

Seiring berjalannya waktu, digital marketing konsep telah dimulai sejak era industri 4.0.  Sistem ini akan terus diterapkan hingga10 tahun mendatang atau berubah pada zaman siber yang lebih canggih. Bisa saja sampai selama-lamanya hingga dunia usai.

Lihat juga Marketing Strategy

Namun jangan berkecil hati, hotel-hotel dapat mengimbanginya (Jika tak berminat pada GDS) dengan jalan melengkapi E-marketing platform lainnya,

Be grateful,


Related posts:

"Listen to advice and accept instruction, that you may gain wisdom in the future" (Proverb 19:20)

Comments