Global Marketing Hospitality

Dear Marketer,
Global marketing / pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global) yang mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran global, pasar global, maupun produk yang sama di berbagai negara lain. 

Menurut research, Accor adalah salah satu leading hotel brands dalam market hospitality. Berjumlah 4000 lebih hotels World Wide, Accor memiliki beragam brand yaitu Raffles, Banyan Tree, Orient Express, Delano, Sofitel Legend, Fairmont, SLS, Sofitel, onefinestay, Novotel, Pullman, Angsana, Grand Mercure, dan masih banyak lagi. 

Dalam business global market, Accor Group hotels terus menerus memperluas market dan focus pada unit-unit hotel baru di berbagai negara seperti Indonesia, China, India, dll 
Untuk itulah group hotel ini selalu berkonsentrasi pada ‘company’s global brand, strategies, global competitors, promotion strategies. 
Itu sebabnya Accor brand memiliki strategi yang sangat berhati-hati karena memiliki banyak pesaing hotel yang merupakan 'big competitor 
Accor brand memiliki segment market hotel budget, economical, mid scale & upscale. 

Penjelasan di atas adalah salah satu contoh hotel group terbesar yang berhasil menguasai market distribution. Sebagai traveler saya menyukai hampir seluruh hotel-hotelnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada beberapa alasan yaitu selain terjangkau oleh budget keuangan juga tersedia macam level hotel mulai dari luxury hotel hingga budget class. 

Mari kita lihat sedikit gambaran apa yang akan dilakukan industri hospitality agar mampu menguasai market global. Masing-masing hotel memang mempunyai strategy berbeda tapi pada umumnya bertujuan mencapai revenue hotel goal yang maksimal

Berikut ini sekedar hasil pemikiran saya sebagai hotelier dalam mengamati business hotel agar mencapai hotel revenue yang maksimal.





Hal yang utama dan priority adalah cara pemasaran melalui strategy secara global set up yang mencakup: 

1. Traditional sales 

Tak dapat dipungkiri walaupun semua transaction marketing dapat dilakukan melalui Digital Marketing, hal-hal berikut masih diperlukan sebagai strategy bersifat traditional. Memperhatikan satu persatu account-account berdasarkan segmentation. 
Traditional sales berkurang penerapannya di masa pandemic covid19 disebabkan keharusan mengikuti aturan protocol kesehatan untuk bertatap muka,

Ø Key Accounts 
Key account dari masing-masing unit hotel dan National Key Account 

Ø Leisure Trade Partners atau Travel Agency

Ø Corporate, Government 

2. Digital Marketing Activities 

Ø Search Engines Optimization (SEO) 

Ø Web Meta Search 

Ø Pay Per Click (PPC) 

3. Digital Platform Connectivity 


Ø Online Travel Agents (OTA) 

Ø Global Distribution System (GDS) 

Ø Social Media Marketing (SMM)

Ø Travel Advisors 

Ke-3 points diatas harus dilengkapi oleh ke-4 platform berikut untuk pencapaian hotel revenue yang maximum yaitu: 


1. Website & mobile 

2. E-Marketing 

3. Reservation Platform 

4. Revenue Management 

Digital marketing memegang prioritas dalam marketing strategy. Apabila Group hotels mampu melengkapi setidaknya seperti item diatas, maka paling tidak, akan banyak membantu fungsi Sales Marketing Team. Terutama pada jaman digital ini, informasi diberitakan dalam hitungan detik kepada audience, melengkapi kebutuhan marketing secara online, cepat terpenuhi dan memuaskan. 

Walaupun demikian, sales person tetap diperlukan untuk mengatur, berdiskusi dengan clients yang mau tak mau dilakukan secara fisik atau tatap muka. 

Menarik point-point tersebut untuk kita pelajari sebagai sales marketer dalam menjual, mengatasi market menuju revenue goals. Akan tetapi perlu diingat bahwa biaya dan pengeluaran untuk digital platform, search engine, adalah berbiaya mahal bila dibandingkan melalui offline. 

Sebenarnya bila dihitung, sejumlah biaya tersebut tidak terlalu mahal bila sudah dianggarkan, that’s good! Contoh untuk search engine dalam setahun biayanya kurang lebih sebesar IDR 250 juta. Tetapi ingat, pengeluaran ini bisa dibagi dalam 12 bulan. Berpikir positive saja bahwa kita akan mendapatkan manfaat besar dibandingkan pengeluaran itu. Dan tentu saja sales revenue akan tercapai, as simple as that!

Well, everything is money, but no need to worry, prinsip dari sales marketing adalah kita mengeluarkan pengeluaran yang besar terlebih dahulu, jelas dan terarah untuk memaximumkan hotel revenue. Semua dilimpahkan pada kita dan silahkan memilih manakah yang terbaik sebagai alat dari  marketing strategy.

Lihat juga Marketing Strategy






Maukah hotel kita bergabung dengan group hotel besar dengan keuntungan tercapainya hotel revenue yang maximal atau kita tak mempunyai keberanian untuk maju, seadanya saja, sehingga revenue dicapai secara pas-pas an. 
Ingat bahwa ada titik masa dimana 'hotel membosankan, audience jenuh, employee jenuh, solusinya adalah the 3rd party yang membangunkan semua pihak. 

Itulah pentingnya seorang consultant perhotelan. Ia harus mampu menguasai ‘medan perang dan menginformasikan data yang akurat kepada hotel management sebelum berdirinya hotel. Bersyukurlah jika seorang consultant memiliki background di bidang sales marketing. Salah menunjuk consultant dapat dipastikan misleading. 

Bisa dibaca  Pre-opening hotel

Tidak mudah menjelaskan kepada hotel owner atau Board of Directors untuk hal-hal sedemikian, apalagi bila mereka tak mempunyai background sebagai hotelier, sebab diperlukan pengetahuan yang mendalam dari view point marketing, memahami dan menjalankannya. 

Keuntungan untuk sales marketing sendiri adalah membantu dalam advertisement, brand promotion, dan memunculkan setiap activitas marketing. Memang itulah tujuan dari marketing secara global. Pada page terdahulu saya menulis mengenai Brand is the promise  Itu sebabnya alasan tamu memilihnya. 

Tetapi jika hotel anda ingin seadanya saja, ya anda harus mengerahkan team marketing bekerja extra, yaitu seluruh activitas dikerjakan secara traditional kecuali social media yang tak berbayar 

Bukan tak mungkin social media di masa mendatang akan berbayar. 

Adakah pembelian room melalui social media? Jika belum, buatlah promotion yang menarik, adakan interaction antara follower dan hotel . Sedemikian sales memaksimalkan interaksi dan menghasilkan revenue. 

Membuat sales cost dari budget untuk sales marketing, hendaknya terperinci sebelum pembuatan Business Plan. Hotel revenue memang prioritas tetapi harus dilihat pula budget yang dikeluarkan sebagai sales cost untuk pencapaiannya, yaitu point-point yang diterangkan di atas. 

Secara highlight itulah penjelasannya, anda dapat membaca Marketing Strategy pada page lain.

Salam hospitality.

Comments