Bagaimana Bersaing Diantara Hotel Pesaing

Dear Sales Marketer,

Calendar Event termasuk dalam laman Marketing Plan, harus selalu update, seluruh keterangan beserta action plan secara terperinci. Pengisian calendar event dapat mengikuti event yang telah ada pada tahun berjalan,

Event yang diadakan bersifat general melingkupi national maupun international event, dengan mengikuti adaptasi kota serta budaya setempat.

Membuat calendar event dalam Marketing Plan cukup mudah. Selain kita akan mencari dari sumber berbagai media, 'Wonderful Indonesia, menyuguhkan ulasan berikut jadwal setiap tahun.

Kementrian Pariwisata biasanya meluncurkan Calendar of Event 'Wonderful Indonesia" yang memiliki calendar event berskala International.

Ke-10 event tersebut yaitu:

1. Pesta Kesenian Bali

2. Jember Fashion Carnival

3. Banyuwangi Ethno Carnival

4. Art Jog

5. Sanur Village Festival

6. Iron Man 70.3 Bintan

7. Borobudur Marathon

8. Java Jazz

9. FB Festival (Food & Beverage)

10. Tomohon International Flower Festival

Event yang mengikuti budaya setempat misalnya di kota Pontianak ~ Kalimantan Barat, terdapat 'Gawai Dayak Festival yang diadakan setiap period October dengan melibatkan seluruh masyarakat disana. Karena kota yang berdampingan dengan negara tetangga Malaysia, orang-orang Kuching datang untuk menonton festival ini, juga para pelancong yang menuju Singkawang, mereka akan singgah di Pontianak.

Selain itu 'Dragon dance atau Barongsay pada setiap hari Imlek menjadi serbuan para pelancong. Mereka memilih menginap di hotel daripada di rumahnya sendiri.

Menikmati atraksi barongsay yang panjangnya mulai dari 5 meter hingga 150 meter. Fantastic!

Lokasinya diadakan di pusat area sekitar jalan GajahMada atau yang disebut juga 'Coffee Street.

Occupancy hotel di setiap lokasi dimanapun selalu tinggi, dipastikan fully book.

Calendar event harus dikerjakan setahun lebih awal agar mereka dapat memastikan hotel-hotel mana saja yang akan dipilih sebagai official hotel. Mencari contact person, decision maker, kemudian berdiskusi, mengenai keperluan acara.

"Fun Drawing" Competition

Event religious seperti 'Pesparawi' atau kepanjangan dari Pesta Paduan Suara Gerejawi yaitu mengundang seluruh peserta group lomba paduan suara se-Indonesia akan hadir dalam event itu. Hotel-hotel pun pasti fully booked. Tahun ini Pesparawi XIII direncanakan bulan Juni di Papua, akan tetapi karena pandemic Covid19 maka diputuskan penyelenggaraannya tahun 2021.

Sejatinya setiap bulan, Marketing Communication (MarCom) disarankan paling tidak satu kali mengadakan event di hotel baik melalui program joint promotion atau partnership dengan penyelenggara dari luar. Bila telah dianggarkan, dapat dikelola sendiri dengan membentuk team/committee. Hal ini adalah selain untuk menonjolkan creativity hotel juga public semakin mengenal hotel dengan seluruh event-event-nya yang menggerakan kedekatan hotel dengan public (baca: fans-nya)

Memang dari event-event yang creative, public akan mengetahui satu hotel active atau tidak, pasive atau aggressive melalui postingan hotel event dengan tema di social media yang beragam dan tidak monoton.

Baiklah, apa yang akan dilakukan Marcom di masa pandemic ini?

Oleh sebab mengikuti protocol pandemic, maka kita semua harus menghindari kerumunan. Yang dapat dilakukan adalah semacam 'Photograph competition, membuat recipe, membuat birthday cake competition, semua dapat dilakukan melalui online, hasilnya di posted dalam Instagram atau Facebook. Penilaian dengan juri dari hotel, dsb

Banyak action plan yang dilakukan secara regular untuk memancing peminat, Bukankah itu goal dari MarCom dalam Sales Marketing Dept?

Itulah pentingnya kita memahami calendar event di setiap periode tertentu yang akan diberlakukan untuk satu tahun lamanya. Kerapihan kita menata dengan baik setiap event, me-reviewnya akan berkontribusi meningkatnya occupancy hotel dan arrangement hendaknya dilakukan setahun lebih awal untuk persiapan yang lebih rapih.

Hotel yang secara consistent melakukannya akan menuai kesukaan dari public, approach actively in term of quality bukan 'jumlah likers dalam social media. Bila kita focus pada quality postingan, otomatis akan menuai 'likers. So no worries about that! Asalkan semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan bukan merupakan pekerjaan paksaan bagi MarCom atau PR, maka hotel akan memetik hasil yang diinginkan yaitu 'kepopuleran, warm, comfortable and connection hotel dengan audience.

So, let's compete and win!