Tujuan berpakaian selain
melindungi tubuh juga agar kita tampil cantik, menarik. Banyak orang berpakaian
hanya sekedar menutupi tubuh, namun banyak juga yang menonjolkan seninya,
tampil modis.
Beberapa orang senang mengumpulkan
pakaian meski dibeli 10 tahun lalu.
Baginya pakaian sebagai kenangan tersendiri. Ia memisahkan pakaian lama namun
takpernah membuangnya.
Baju keluaran butik yang ngetrend, dapat dijual kembali ke butik semula. Mereka dapat menyewakannya. Khusus
untuk fashion sekali pakai, jadi masih dapat dipakai untuk moment tertentu:
undangan kawinan, ulang tahun, pesta-pesta formil. Harganya memang jutaan.
"You are what you wear"
55% Pakaian kerja: Jas, rok, kemeja, celana panjang formil,
30% Pakaian casual: Kemeja, kaos, rok Jeans, blue jeans,
10% Pakaian rumah: baju tidur
(bukan piyama), celana pendek, kaos
05% Baju pesta, ulang tahun, acara penting
Bila akhir pekan di rumah, berbaju
amat santai agar nyaman. Jenuh juga satu
minggu dengan jenis formil.
Pakaian ke night club, ada yang
minim sekali, ada yang menonjolkan aurat. Contohnya rok mini, atasan kaos super
ketat, belahan dada terlihat.
Mengapa mereka menyukai model
semacam itu? Pertama night club tempat santai, pengunjung menghabiskan waktu untuk dansa dan nyanyi. Pokoknya
senang-senang.
Kedua, Selain tempat untuk
menghibur diri, banyak orang hanya buang waktu. Maka mereka menghamburkan
waktu terbuang percuma tanpa tujuan penting. Jika tujuan berbisnis,
masakan mereka memilih night club yang hingar bingar. Untuk bercakap harus
teriak.
Orang baik-baik tak mungkin
datang ke tempat-tempat hiburan macam ini, karena tersandung kaidah dan norma
agama. Burung pipit berkumpul dengan sekawanan burung pipit. Burung beo terbang
bersama kawanannya.
Burung hantu takkan mungkin
terbang dengan rajawali. Mereka memiliki dunianya masing-masing. Begitu pula orang
baik-baik berkumpul dengan orang baik. Orang cabul kawanan orang berperilaku
cabul.
Jadi anda simpulkan sendiri. Perlukah
datang kesana dengan pakaian sexy, menonjolkan aurat terbuka, dsb. Tidak semua
night club seperti itu, namun orang yang berperilaku baik pasti menghindari
tempat hiburan yang tidak berdampak positif terhadap hidupnya.
Filsafat Pakaian
1. Sebagian pancaran dari pikiran
kita diserap oleh pakaian. Jika lama dipakai, lama kelamaan akan menjadi usang
, lalu muncul rasa jengah.
2. Pakaian terbaru adalah yang
paling segar
3. Barang siapa memakai
pakaian baru akan terpancar melalui pikiran cemerlang
4. Pakaian dari kenangan
indah dalam hidup kita, jangan disimpan lagi, sehingga kita tidak kembali mengingat kesenangan lama. Filsafat
ini tidak setiap orang setuju sebab banyak juga yang menyimpannya sebagai
kenangan abadi.
Saya akan simpan pakaian atau
scarf hadiah dari kawan, hadiah dari kantor. Semua hadiah berupa pakaian. Tentu
menjadi kenangan indah.
5. Apa yang menyedapkan
mata, menyegarkan jiwa dan apa yang menyegarkan jiwa memperbaharui tubuh.
6. Untuk kegiatan tertentu,
kita harus memiliki pakaian khusus dan tepat, supaya mantap. Contohnya seragam militer atau polisi
7. Pakaian setidaknya membentuk
kejiwaan. Maka perlu sekali berpakaian baru serta indah dalam pergaulan. Namun
sebaiknya keindahan yang terpancar dari dalam. Itulah sesuatu dari jiwa yang
menyelimuti tubuh
8. Mengabaikan pakaian
berarti miskin cinta terhadap pekerjaan juga kecintaan terhadap raga.
9. Apakah kita sering
membeli pakaian baru? Jawabnya terserah masing-masing.
Pakaian pemberi semangat kerja
Penggemar fashion sangat suka
keliling mall, toko baju, butik. Melihat model fashion terbaru. Tidak selalu membelinya,
sekedar tahu trend fashion is okay.
Dari pakaian muncul percaya diri,
dimanapun kita berada. Coba saja anda tidak membeli baju selama 2 bulan. Khusus
ke kantor, bagiku urusan pakaian adalah utama.
“Fashion is part of the daily air and it changes all the time, with all
the events. You can see and feel everything in clothes”
Meningkatkan gairah kerja
> Beli baju kerja secara berkala.
Berikan kepada kawan bila kita tidak menyukainya lagi. Why not? Sepanjang masih
layak pakai, apalagi berharga mahal.
> Pakaian harus berputar,
bila kita memiliki yang baru, berikanlah yang lama.
> Atur baju secara
teratur: Laundry, pressing dan harum (walau bersih tapi tidak bau apek). Pakai
pelembut Downy Rose, saya suka wanginya yang segar dan lembut pada pakaian
> Jangan menyimpan baju
yang jarang dipakai. Memang sayang bila tak menyimpannya tapi lemari akan
penuh. Sebanyak apapun baju kita, pasti ada lemari yang tak pernah disentuh.
> Adakan general cleaning
seluruh lemari satu bulan sekali.
> Pakaian takperlu banyak,
yang penting nyaman dipakai dan sesuai waktu. Hindari salah kostum.
> Membeli pakaian jangan
terlalu mahal juga jangan terlalu murah.
Fashion is like eating, you
shouldn’t stick to the same menu.
Comments