Words are Powerful

" Peace begins with a smile "
(freevector.com)

Dibawah ini pesan dari Ki Hadjar Dewantoro: eneng, meneng, diam, berarti bersatu dengan Sang Hyang Sukma. Dengan keheningan ini lalu dicapai eneng, hati yang hening, jernih, menjadikan orang tidak mudah terjerumus didalam hidup.

Enung dumunung, mapan, karena keheningan berlipat menjadi enung, tidak tergoyahkan. Dan akhirnya enang atau menang, artinya sukses.

Tenang di sudut sunyi. In omnibus requim quaesivi et nusquam inveni, nisi in angello cum libello (Thomas Aquino). Di seluruh tempat yang kudatangi, tiada yang lebih nyaman daripada disuatu sudut bersama buku.

Merupakan suatu dilema bagi kita, apakah harus ikut kegilaan dunia atau tinggal disudut sunyi. Ada sekelompok orang, bersemboyan solus cum solo deo. Berdiam dibawah kaki Tuhan.

Dalam kesunyian dapat menjadi jalan hidup penuh kepuasaan, kehangatan dan kegembiraan. Masa kesepian yang tidak disukai banyak orang, mengajarkan kita agar bisa hidup sendirian, bertawakal dan penuh berkat.

Disuatu negri, Malaysia hampir seluruh kota-kota kedapatan tenang, sunyi. Terkecuali kota metropolitan Kuala Lumpur, walau kota sesibuk apapun nyaris tidak terdengar bunyi-bunyian klakson mobil, motor.

Demikian pula Singapore, Negri jiran yang tenang, aman, tentram. Semua penduduk nyaman tinggal disana, dalam hal keheningan.

Hidup ini bagaikan musim. Bila musim dingin, sunyi terbentang dihadapan kita, itulah waktunya memperbaiki jiwa kita dengan rahasia kegembiraan dari keheningan.

Kesepian meningkatkan memori dan keingintahuan. Dari memori tajam akan muncul pengertian.

Comments