Bagaimana memasarkan hotel di masa pandemi?

Tak dapat dipungkiri industri hotel, pariwisata industri paling pertama terpuruk dimasa pandemi. Semua berita telah menduga apa yang akan terjadi terhadap industri ini, bahkan perkiraan 2 tahun ke depan (outlook).

Perkiraan GDP (Gross Domestic Product) di kuartal ke 2 ini sudah pasti minus. (-5,32). Hotel diambang resesi, masih bisa bertahan, tetapi kita harus tetap bertahan memasuki masa terpuruk ini. Bisa dibaca berikut ini "Perekonomian RI diramal minus, ada peluang lepas dari resesi?

Selain penyedia jasa hotel harus bersih, ada pula strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan hotel. Bagi hotel yang menutup sementara penjualannya dan kini sedang bersiap-siap untuk membuka kembali, nah mari kita lihat beberapa strategies yang dapat dilakukan:

Presidential Suite agar sering dibersihkan disebabkan jarangnya pembelian room high class/*dokpri

1. Room rate reduction 

Konfirmasikan room reserved FIT yang harganya di bawah corporate atau just one time booking dengan discount 20% - 30% di bawah harga corporate. Jika demand tinggi, upgrade saja room allotment sebanyak 20 rooms untuk booking pertama di hari itu 

Bagi hotel berbintang 4 atau 5, menurunkan harga adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan tamu sebanyak-banyaknya sebab bila buying power menurun terhadap market memang nyatanya tak ada pembeli disana, sebaliknya bila hotel berpegang pada image hotel dan prestige hotel terganggu akan terjadinya penurunan harga, maka hotel tak siap maju bertempur. 

Bila tak ada penurunan harga untuk apa pula menjual kamar-kamar itu. Bukankah portion cake sekarang mengecil untuk tiap-tiap hotel? Bukankah setiap hotel berebut cake market yang kecil ? Siap bertempur harus siap bawa senjata, benar? Anggap saja meramaikan suasana business atau tutup sementara waktu. Pilihan.

Berilah discount yang pantas dan layak untuk one time arrival. 

Pada hotel local independent, contoh harga bottom FIT offline yang dapat diterapkan adalah: 
Hotel 5 Star : IDR 700.000 – IDR 750.000 (Room rate included tax & Breakfast) 
Hotel 4 Star : IDR 550.000 – IDR 650.000 (Room rate included tax & Breakfast) 
Hotel 3 Star : IDR 400.000 – IDR 500.000 Room rate included tax & Breakfast) 
Sedangkan untuk rate Online, dapat diberikan 15% di atas pricing structure tersebut. 

2. Best Availability Rate (BAR) 

Daily room rates bersifat dynamis berdasarkan Best Availability Rates. DOSM and GM berdiskusi untuk menentukan harga setiap hari berdasarkan perubahan market. 
Di masa ini room rate sebaiknya tak terlalu strict mengacu pada ‘Rate Structure’ yang berlaku. Berikanlah flexibility harga yang pantas dan layak untuk setiap tamu. Diperkirakan kebanyakan tamu adalah FIT business. Hotel dapat menjual room tanpa breakfast.

Selalu tertata rapih dan siap digunakan, ada atau tiadanya tamu di hotel/*dokpri

3.Telesales targeted 

Sales marketer melakukan telesales sebanyak-banyaknya call, minimum 20 company per hari. Bagi relasi yang dekat hubungannya dengan hotel boleh dilakukan per-telpon. Untuk mengirit tagihan telpon hotel dapat melalui whatsapp dari handphone masing-masing sales.
Jika diperlukan dan booker/ secretary/ decision maker menyetujui kedatangan anda di office mereka, silahkan dilakukan dengan memperhatikan tujuan sales call ke tempat itu apakah penting atau urgent.

4. No sales call unless urgent and important 

Hindari sales call bila tak penting. Lebih baik mem-follow up dari office melalui fasilitas yang tersedia. Melalui Zoom, Skype, Video Call WA. dan sebagainya. Dengan demikian sales marketer dapat bekerja dari rumah atau bekerja di office bergiliran dengan dibuatkan schedule. Tunjukkan bahwa darimanapun anda bekerja, akan menghasilkan revenue, agree?

5. Daily Reporting 

Telesales report hari itu harus dilaporkan kepada sales leader sebagai bahan menyusun strategies yang lebih rapih dari hari ke hari sehingga kenaikan revenue meningkat, terutama dalam menyusun room rate berdasarkan buying power dan demand. 

Di masa ini sales marketer sejatinya menjalin hubungan lebih baik dengan pelanggan, justru dapat dikatakan harus semakin baik sebab inilah waktunya menunjukan sales marketer yang tangguh dan handal. 

Sales marketer melakukan dialog melalui W/A, Skype, dll dengan para pelanggan, menawarkan product dilengkapi dengan penjelasan protocol kesehatan, kemudian mengkonfirmasikan pemesanan kamar.

Seluruh hotel di Dubai mengalami keadaan yang sama/*dokpri

6. Be flexible with 'cancellation fee

Berikan kelonggaran dalam aturan ‘cancellation fee, jika terpaksa tak usah diterapkan dulu hingga kondisi membaik. 

7. Hotel’s news updated 

Selalu menginformasikan ‘news update kepada customer dari semua segmentation agar memahami berita terkini dari hotel. Contoh: membuat video mengenai kedatangan tamu hingga check-out dengan memakai protocol kesehatan. 
Membuat slogan agar dapat diingat tamu dengan wordings tertentu menyangkut kebersihan tangan “jangan lupa, cuci tangan ” “Sudahkah anda mencuci tangan?” 

8. Sales leader should be ready with strategies changes 

DOSM harus selalu up to date mengenai situasi dan kondisi market secara general, juga mengetahui planning dari masing-masing segmentation di masa pandemic ini. Memberikan solusi yang berhubungan dengan kegiatan hotel kepada para pelanggan. 
Setelah itu melaporkan kepada GM agar dapat disusun strategy yang lebih baik setiap minggu. 

9. Selling of outlets

Staff FB menawarkan Makan siang/Makan malam kepada setiap tamu melalui W/A atau SMS. Text bersifat personal/individual bukan blasting. 
Contoh: 
Selamat siang Ibu Celestine, 
Bila Ibu memerlukan pesanan makan siang atau makan malam, 
Ibu dapat menghubungi melalui W/A ini. Terimakasih. 
Rini – FB Staff - 

10. Social Media posted by each sales marketer 

Masing-masing Sales marketer mem-forward/tweet postingan dari social media hotel account ke : Facebook, Instagram, Twitter dan social media lainnya. Dilakukan melalui account pribadi.
Mengirimkan e-mail berisi Hotel News update kepada key account, prospect account, setiap 2 minggu sekali 

11. Build a better relationship with customers 

Hubungan anda harus terjalin lebih baik semasa ini. Lakukanlah selagi tersedia banyak waktu sebelum keadaan benar-benar sibuk seperti sebelum wabah datang.

It is hard to predict what will happen next. However we can make a difference and save lives. We need to collaborate better and communicate more frequently to our guests and employees 
Let’s be prepared for that from the lessons learned today! 

Have a good luck,

Hotel harus selalu konsisten dalam hal service terhadap tamu-tamu bila ingin meraup keuntungan/*dokpri

Quote: "Integrity is doing the right thing, even if no body watching"

Related posts
Hotels in new normal
Hotel CEOs & future hospitality
Life, love & hospitality
Description and content

Comments