Rajin dan tekun


Mrs. Phillip, seorang yang rajin dan tekun. di waktu luangnya merajut kain-kain, sementara sang suami di Ballroom  GH Universal Bandung, sibuk. Di usia senja selalu saja ada yang dikerjakan daripada nonton TV full day/*dokpri

Segala maksud pasti bisa tercapai asalkan manusia mau mengejarnya. Cita-cita itu sendiri tinggal diam di tempatnya: Jadi kitalah yang harus lari mengejar. Cita-cita berucap ‘kejarlah daku, kau kutangkap.

Banyak orang hanya bercita-cita saja tetapi tidak mau menelan kesukarannya. Seperti orang yang ingin buah kelapa tetapi enggan memanjat dan menunggu buah kelapa itu jatuh sendiri ke pangkuannya. Orang sedemikian sikapnya mustahil tercapai cita-citanya.

Pelajaran kuno yang masih kita ingat:

  •    Punggung parangpun jika setiap hari di asah pasti tajam
  •    Batu karang bisa berlobang karena tetesan air. Pepatah Sunda: Ci karacak ninggang batu lila-lila jadi legok. Isinya sama ; titik-titik air melubangi batu tidak dengan kekerasan tetapi dengan tetesan yang berulang-ulang.
  •     Great work is not performed by force but by perseverance. Rajin dan tekun bukan saja nasehat guru SD kepada murid-muidnya tetapi kita pribadi-pribadi yang menuju kematangan. Sebesar apapun pohon akan tumbang jika setiap hari dikapak. Little strokes fell great oaks.

Semangat untuk rajin dan tekun diiringi pengetahuan yang mapan mendatangkan sejahtera serta kemakmuran. Sejahtera berkelimpahan dalam segala hal. Orang yang sabar, yang hidup bersatu dengan kekuasaan tak terbatas (infinitie power) laksana besi magnit yaitu naluri kekal dari semua benda yang bisa didapat asal saja dikehendaki.

Jika seseorang dalam pikirannya selalu bergerak dalam kemiskinan iapun akan selalu bergerak dalam kemiskinan, iapun akan selalu mengalami kemiskinan dan segala kemiskinan dalam hidupnya tetap miskin. Namun, bila selalu memikirkan sejahtera, betapapun keadaanya pada hari ini, ia akan berkekuatan dimana cepat atau lambat akan membawa kepada kesejahteraan. Kesejahteraan itu akan menghampiri orang yang siap untuk menerimanya.

Gunakanlah kekuatan ini maka anda akan bertindak sebagai magnit menarik situasi yang anda hajatkan lebih daripada masa lalu, yang telah hilang. Berilah sugesti kepada diri anda sendiri mengenai kesejahteraan.

Jika kita menginginkan sesuatu begitu kuatnya hingga merasa memilikinya, untuk meningkatkan hidup kita dan orang lain, peganglah teguh suatu pikiran maka pada waktunya dan dengan caranya sendiri yang kita sendiri tidak tahu, akan sampai di tangan kita. Janganlah mengharapkan mujizat dalam waktu singkat. Berdoa sebaik-baiknya. Praktekanlah sedemikian rupa, sehingga kita dapat mengembangkan kekuatan yang kita miliki.

Untuk meraih cita-cita sangat dibutuhkan orang yang punya kesabaran, yang mau bekerja kemudian rela menunggu. Pandanglah diri anda sebagai orang yang lulus dalam cita-cita. Maka jiwa anda akan mengikuti ke arah itu dan megalami kenyataan.  ‘Wong sabar rejekine jembar. Wong ngalah, uripe berkah, kata ayahku

Jangan sibuk tak beraturan, tetapi tingkatkan harga diri anda dengan jalan belajar.

Seorang ibu berusia 84 tahun di Banua , Kalimantan selatan mengumpulkan Rp. 30.000 setiap harinya dari hasil berjualan di kantin sekolah. Terkumpulah Rp. 25 juta selama 4 tahun untuk berangkat ibadaj haji. Tekun dan sabar karena impian beribadah. She is in the zenith of her victory.

Gibbons menulis “Bangun dan jatuhnya Kekaisaran Roma” dalam waktu 20 tahun, Plato merubah naskahnya “Republic” 9x sampai ia puas. Virgilius menulis “Sya’ir Rakyat” selama 7 tahun.

Kemana panda kita kejar, Kedalam pasar kita cari

Semasa muda tekun diajar, Setelah besar senanglah diri

 Sabar adalah semboyan dari alam. Orang yang rajin, tekun dan sabar akan meraih kesejahteraan. Sabar: sekapak demi sekapak akan menumbangkan pohon besar. Hal yang kecil bisa mengubah dunia.

Sic itur ad astra, demikianlah ia naik ke bulan. Thus one journeys to the stars.


Tampak kain putih menjuntai ke lantai, itulah pekerjaan yang menyenangkan baginya. She is adorable. Entah dimana ia kini/*dokpri

Related post "Bunga Rampai", please click Description & content

Article ini diposting pula di Linkedin dan Kompasiana.com


Comments