Adakah Nyawa di Hotel Anda?

 

Munculkan Soul dari Hotelmu (ilustrasi freepik)

      Dahulu pelajaran dasar tentang bisnis hotel seputar smile, greetings dan excellent service
      Tersenyum, memberi salam dan hotel mesti memberikan pelayanan terbaik.

Pelajaran sehari-hari hotel identik dengan memberi salam, tersenyum lalu pelayanan terbaik dari Tim Manajemen. 

Seorang kandidat yang hendak nyemplung dalam operasional hotel minimal mengerti mengenai pelajaran basic ini.

Terdengar gampang padahal prakteknya sulit. Siapa terpancing senyum kala suasana hati sedang dalam prahara?

Pada ulasan kali ini, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada Hotelier. Ini perihal penting tentang bagaimana kita, para hotelier memandang suatu industri hospitality dari zaman now, era digital marketing.

Sesuai perubahan zaman, seluruh pergerakan bisnis berlalu cepat. Yang jadul tertinggal, yang baru sudah menyambut di gerbang.

Hotel itu memiliki nyawa Bro! Soul yang menggairahkan sebuah hotel agar terus dikunjungi para tamu sepanjang masa. Ya, paling tidak selama 40 tahun beroperasi.

Anda ingat ada Hotel Holiday Inn di Malaysia yang memang mesti ditutup dengan alasan sudah terlalu lama. Di tengah kompetisi bisnis hotel yang marak, HI malahan tutup. Bukan karena bangkrut, mungkin pula si pemilik merasa harus mendirikan bisnis baru yang lain. Ini menarik!

Hotel tak bernyawa, bagaimana tampilannya? Ya, jikalau tak bernyawa, tutup saja seperti Holiday Inn.

Dari luar boleh saja sangat menarik pengunjung namun bagaimana di dalamnya?

Ada 4 soul agar hotel tetap berkibar sepanjang masa. Nyawa atau soul menjadi pemikat tamu. 

1.  Great design, Arsitek jempolan

Secara fisik, hotel mesti menarik. Tak hanya arsitek yang baik, dekorasi indah gedung tapi juga sentuhan setiap sudut dekorasi ruangan.

Dekorasi yang menarik tentu saja memikat para pelanggan. Dekorasi mesti menonjolkan sesuatu yang atraktif, membuat nyaman siapa saja yang berkunjung.

Great design berarti secara fisik tampak dari jauh. Dapat dirasakan, dicium, didengar oleh panca indra menjadi sesuatu yang menakjubkan mata, telinga, penciuman, perasaan,

2. Hotel sebagai keluarga besar yang terdiri dari staf yang ramah, profesional dan terdidik.

Dari top manajemen hingga staf membentuk keluarga harmonis. Menyuarakan nyanyian merdu yang sama. Meski dihiasi suara sopran, tenor, bas atau seriosa, tetap terdengar merdu.

Ikatan mesra terjalin dengan mesra, saling menghormati, saling melayani. Semua yang baik-baik saja muncul dalam keluarga besar yang harmonis, begitulah terciptanya hubungan yang baik.

3. Adanya sebuah hotel dengan sentuhan budaya lokal yang kuat akan menjadikan sebuah hotel berdiri dengan kokoh dan teguh.

Nilai kultur yang beradaptasi dengan keseharian dan gaya karyawan dalam melayani setiap tamu. Melayani sesama karyawan dengan etika adat setempat.

4. Tiada yang lebih diinginkan tamu selain mengalami great experience setelah meninggalkan hotel.

 Akankah mereka kembali?

Pengalaman menyenangkan nan berkesan tentu saja menjadi kenangan tamu. Mereka akan mengenang nama hotel Anda. Siapa saja yang melayani selama tinggal di hotel, tamu mengenalnya.

Inilah yang dinantikan, diharapkan setiap tamu hotel, siapapun itu.

Apalah artinya bayaran setinggi langit bila dibandingkan dengan pengalaman yang wow.

Pengalaman yang wow adalah pilihan. Semua terhubung dengan kepuasan. Rasa puas dari seluruh panca indra persona yang kita miliki.

Indah untuk dipandang, nyaman untuk dirasakan, sedap didengar dan wangi untuk dicium.

Itulah 4 nyawa dari sebuah hotel. Hotel yang ingin laris sepanjang zaman, carilah dan kenakan ke-4 nyawa itu.

Ia akan memancarkan aura hotel yang membuat setiap pengunjung terpesona.

Adakah soul menyelimuti hotelmu?

Comments