Mau Lancar Berbahasa Inggris? Ini Caranya

 

Mau cepat belajar bahasa Inggris bagi pemula? (ilustrasi Pixabay)

Zaman sekarang tidaklah sulit belajar Bahasa Inggris. Ribuan aplikasi bertebaran di media. Mulai yang gratisan hingga berbayar. Pertanyaannya sederhana, anda tertarik mempelajarinya atau enggan belajar?

Sulitkah belajar bahasa internasional itu?

Belajar bahasa apapun terletak keinginan kita menguliknya. Setiap orang berbeda tipe, ada yang tidak berniat sama sekali, setengah hati, atau sangat tertarik.

Sejak kecil, ayah yang berbahasa Belanda juga mengajari bahasa Inggris. Waktu belajar adalah mendidik disiplin dan tak dapat diganggu.

Setiap hari pukul 18:00, siap membaca holy bible atau alkitab dalam bahasa Inggris.

Kitab itu berisi cerita menarik lengkap dengan gambar-gambar. Berbeda dengan kitab suci yang sering digunakan. Kisah itu tertanam di pikiran dan hati, seperti kisah Adam and Eve, David and Goliath, Moses. Setelah saya membacanya, ia menerangkannya dalam Bahasa Inggris.

Perbendaharaan kata-kata itu akhirnya tertanam sehingga menjadi kata-kata yang tidak asing lagi di telinga.

Kebiasaan dan kebisaan ini pula yang mengantarkan saya bekerja di dunia perhotelan karena keharusan mampu berbahasa Inggris.

Wajib bagi karyawan hotel menggunakan bahasa Inggris di hotel-hotel berbintang. Seluruh administrasi dikerjakan dalam bahasa Inggris termasuk surel, inter office memo, formulir, dan lainnya. Tersebab hampir seluruh department head adalah orang asing.

Karena tertarik promosi, pada tahun 2011, iseng-iseng saya dan si sulung mengikuti TOEIC (Test of English for International Communication), yaitu tes bahasa Inggris untuk komunikasi internasional, pasalnya ia dipersiapkan untuk bekerja di negri sebrang.

Tes ini dirancang khusus untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris sehari-hari bagi orang-orang yang bekerja di lingkungan internasional juga dalam berbisnis.

Saya belum pernah bekerja di luar negri. Jadi tes ini hanya mengukur diri sendiri, seberapa dalam penyerapan bahasa Inggrisku.

Tersebab kebutuhan ini, maka tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) terlewati. Bedanya dengan Toeic, Toefl untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris yang digunakan untuk para calon pelajar,  mahasiswa yang akan studi di luar negri.

Apa yang sulit di zaman sekarang, segala fasilitas telah tersedia. Hanya tergantung dorongan motivasi, kehendak kita untuk mempelajarinya.

Ada beberapa media untuk memahami bahasa Inggris tanpa mengeluarkan biaya mahal, cukup dengan melengkapi jaringan internet:

(*) Membaca buku, majalah, holy bible dalam bahasa Ingris di setiap kesempatan.

(*) Menonton film barat (tanpa teks bahasa Indonesia).

(*) Mendengar khotbah (sermon) berbahasa Inggris melalui youtube.

(*) Mengunduh aplikasi WordUp.

(*) Menulis cerita pendek.

Bagaimana dengan pembendaharaan kata?

Ada satu aplikasi terkini yaitu WordUp yang pas untuk diunggah bagi pemula. Aplikasi ini untuk mengukur seberapa banyak kita menyerap kata (vocabulary). Semua orang dapat mengunggahnya. Dimanapun Anda dapat belajar melalui aplikasi ini. Di Bandara, di ruang tunggu, di mobil.

Saya pribadi tidak pernah mengikuti kursus atau pendidikan bahasa Inggris. Terpenting kita harus memiliki:

(*) Motivasi yang kuat untuk maju

(*) Rajin dan tekun, tak pernah kendor

(*) Hasrat belajar. Menyukai bahasa tertentu bukan karena terpaksa

Apabila langkah ini telah dicapai, segala sesuatu terasa mudah. Menguasai bahasa internasional memudahkan segala keperluan kita serta menumbuhkan percaya diri. Dalam urusan melancong, bepergian ke luar negri sebagai solo traveler, takkan menghadapi kesulitan berinteraksi.

Hampir setiap bidang apapun, bahasa Inggris selalu diperlukan. Pada produk kosmetik, bumbu dapur, penunjuk jalan, di Bandara, semua dengan bahasa internasional.

Hasil tes TOEIC (foto CelestineP)

Setelah memahami media bahasa Inggris yaitu membaca, menonton, mendengar, menulis, inilah cara sederhana mempraktekannya dalam keseharian:

(*) Mulailah dengan mengarang satu frase kalimat dalam bentuk pertanyaan. Semacam selftalk, berusaha merangkai kalimat pertanyaan dengan how, when, what, why, where.

(*) Berceritalah atau mendongeng. Menerangkan  aktifitas sehari-hari

Contoh : di dapur Anda menerangkan ramuan bahan-bahan masakan saat sedang memasak di dapur

(*) Di kamar mandi, Anda bercerita tentang barang-barang yang ada di kamar mandi

(*) Di mobil, Anda bercerita menerangkan kondisi dengan barang-barang yang ada di situ

Setelah memahami pembendaharaan kata yang cukup banyak, kita membuka WordUp. WordUp sebagai modul tes.

Bagaimana caranya merangkai kata? Mudah saja. Pelajari bentuk Past tense, present tense, future tense. Pelajaran ini modal dasar berbahasa Inggris ketika di bangku sekolah dasar.

Jika kita berhasil pada tahap pelajaran bahasa internasional ini, maka Anda memiliki banyak peluang belajar bahasa Belanda, Perancis, dan bahasa lainnya.

Kini saya sedang giat belajar bahasa Perancis sejak Agustus 2019. Belajar bahasa Perancis tidak selancar bahasa Inggris, sebab pada prakteknya jarang orang-orang berbahasa Perancis. Namun setidaknya saya mulai paham film-film Perancis yang kebanyakan tanpa teks bahasa Indonesia itu.

Sedangkan orang-orang banyak yang mengerti bahasa Inggris meski agak sulit berbicara.

Sementara saya asyik belajar Perancis, si sulung lancar berbahasa Portugis. Tentu saja, sebab sang istri warga Brazil.

Kesan saya selama perjalanan karir di berbagai kota. Hampir seluruh pelanggan di Jakarta, sebut saja sekertaris, administrator paham bahasa Inggris.

Mereka selalu pandai menjawab dalam bahasa Inggris. Pandangan saya tentang hal ini bahwa di kota-kota besar, orang-orang lazim berbahasa Inggris.

Belajar bahasa Inggris tidaklah sukar seperti yang dibayangkan. Jika ada kemauan, pasti bisa.

Jadi, tunggu apa lagi? Selagi muda, pelajarilah bahasa yang kita sukai sebanyak-banyaknya sebagai modal di kemudian hari.

Demikian tutorial belajar praktek berbahasa Inggris dengan cara sederhana, ringkas, cepat berdasarkan pengalaman pribadi.

Salam hospitality. 

Comments