Inilah 9 Cara Kreatif Promosi Bagi Pengusaha Restoran

 


Inilah 8 Cara Kreatif Promosi Bagi Pengusaha Restoran

Beberapa hari lagi umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan yang ditunggu-tunggu penuh suka cita, menunaikan ibadah puasa.

Berbuka puasa di rumah, sesekali berbuka puasa di luar rumah bersama keluarga adalah momen menyenangkan.

Di restoran-restoran umumnya ramai saat berbuka puasa. Begitupun pengunjung restoran di hotel tumpah ruah.

Setiap hari daftar pemesan bertumpuk. Kursi-kursi di restoran padat pengunjung, selalu penuh bahkan membludak. Tak heran pemesanan dilakukan jauh-jauh hari.

Pendapatan Food & Beverage meningkat tajam. Chef sibuk, restoran manager hilir mudik. Semua fokus pada penjualan menu prasmanan buka puasa.

Bulan puasa mendatang bagaimana?

Selain penjualan kamar, restoran termasuk Room Service  menjadi target utama pendapatan. Tidak hanya di musim tuaian, tim membantu penjualan outlet restoran sehari-hari.

Setiap orang pasti suka makan. Makanan kebutuhan utama untuk hidup tetapi hidup bukan untuk makan. Anda setuju?

Hotel menyajikan menu buffet atau prasmanan tidak hanya pada bulan puasa. Menu prasmanan disajikan selain untuk sarapan juga kebutuhan makan siang dan makan malam.

Gak bosan dengan menu sarapan sama setiap hari? Gak dong. Hotel menyiapkan menu berbeda pada food corner/food stahl setiap hari. Menu yang sama terdapat pada menu utama seperti nasi goreng, roti-rotian, omelet, kopi/teh, jus buah.

Makan di restoran hotel telah menjadi tren semua kalangan, dari remaja hingga orang tua. Anak remaja hang out di sky lounge, eksekutif muda menjamu teman bisnis, hingga ibu-ibu mengadakan arisan di sana.

Dalam keadaan normal, pada akhir pekan, restoran menanti pengunjung mulai dari makan kenyang hingga makan cantik. Restoran menjadi serbuan para pengunjung.

Sulitkah menjual makanan restoran?

Baiklah, mari kita bantu departemen F&B menjual menu yang akan disiapkan Executive Chef.

Ketika restoran sepi pengunjung, beberapa poin berikut akan membantu meningkatkan pendapatan:

1. Promosi makanan melalui media sosial

 


 FB membuat promosi secara teratur selama 3 bulan kedepan. Adakalanya perlu revisi atau perombakan dalam pelaksanaannya. Gak masalah, lakukan saja.

Sales marketing mengunggah di media sosial: Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, Linkedin. Jangan lupa unggah pula di website hotel.

Setelah promosi diunggah marketing communication (Marcom), seluruh staf marketing harus me-retweet, re-post dari akun masing-masing.

Tampaknya mudah. Sila dicoba saja. Catat berapa pemesanan setiap hari.

2. Join promo with Banking

Hubungi beberapa banking ternama seperti B**, C***. Ajukan untuk suatu kerjasama dengan memberikan diskon khusus bagi para nasabah.

Apabila saat itu hotel anda bergabung dengan B** maka usahakan waktu promosi tidak bersamaan dengan bank lain.

Hotel mendapat privilege dari bank tersebut. Karenanya bank menginginkan promosi secara ekslusif, hanya untuk hotel tertentu, untuk jangka waktu terbatas.

Joint promo biasanya diberikan selama 3 bulan melalui E-News Letter. Program ini tidak dikenakan pembayaran namun pihak restoran harus memberikan :

(*) Harga bersaing dengan diskon menarik. Umumnya mulai 10% hingga tak terbatas.

(*) Menu promosi yang menarik. Guna menjaga tampilan menarik dan reputasi restoran, buatlah design cantik dan elegan.

3. Partnership dengan bank

Promosi yang diberikan kepada pemegang kartu kredit. Biasanya dikhususkan kepada member premium dan gold.

Mirip seperti joint promo tetapi diskon diberikan lebih besar dengan pembagian diskon ditanggung lebih besar. Contohnya Tine mendapat diskon 50% untuk prasmanan di restoran hotel. Bank menanggung 30% dan Tine hanya membayar 20%.

Dengan contoh lain, Bank Abc memberikan diskon 50% untuk restoran A di hotel B. diskon diberikan hotel sebesar 20% dan 30% untuk nasabah dari bank.

Bank menanggung pembayaran nasabahnya sebesar 30%. Kerja sama ini tergantung banyaknya kuota dari Bank. Misalnya untuk 2000 orang, 3000 hingga 10 ribu dalam sebulan, tergantung kesepakatan.


4. Partnership dengan market place

Bekerjasamalah dengan beberapa market places yang populer di kota anda, seperti Go-Food, Grab-Food.

Ada pula beberapa market place yang melayani di kota tertentu misalnya di Medan ada Dealjava.com. Di  Bandung What's New Bandung dari www.whatnewindonesia.com

Kerja sama ini sangat berguna mempromosikan menu restoran selama jangka waktu tertentu.

Media market places ini sudah banyak digunakan  berpromosi asal bersedia harga dipotong minimal 20% sebagai ketentuan baku.

5. Food tester voucher

Semakin banyak yang ditembakkan kepada target pembeli, semakin banyak pemasukan dihasilkan. Semakin banyak biaya entertainment yang dikeluarkan, semakin melambungkan jumlah langganan.

Prinsip ini diterapkan agar pengelola restoran tidak pelit mentraktir sebagai tujuan promosi. Lakukan promosi dengan memberikan voucher makan gratis 2 orang kepada calon pengantin, dll.

6. Mengundang klien untuk sarapan, makan siang dan makan malam gratis.

Undangan diberikan kepada koporat klien dan segmen lain. Misalnya untuk 5 orang dalam grup. Dengarkan komentar mereka. Mintalah klien berkomentar sejujurnya.

Terutama sajian menu yang akan dipromosikan agar menjadi ulasan serta analisa Executive Chef.

7. Menjalin kerja sama dengan food blogger

Inilah bahasan penting sebagai promosi. Mulai dari sejarah makanan, bahan serta proses pembuatan menjadi ulasan food blogger.

Food blogger populer memiliki pengikut ratusan ribu. Melalui food blogger, promosi menu cepat dikenal publik. Jalinlah hubungan baik dengan food blogger. Bahasannya  sudah mencakup seluruh promosi di majalah, koran.

Orang Medan mengenal @Medankuliner yang populer dengan 167 ribu follower di IG, Indra Halim dan Jimmy @Ceritajimmy untuk blog kuliner & leisure.

8. Melayani pemesanan dan pengantaran makanan

Kini pengantaran makanan (food delivery) sistem, telah menjamur dimana-mana sejak wabah. Restoran di hotel melakukan sistem pemesanan dan pengantaran demi bertahannya bisnis ini.

Minimum pembayaran menjadi syarat pengantaran. Bisa saja diatur, maksimal radius 5 Km dari hotel.

9. Memberi diskon lebih baik daripada gratis.

Di kalangan tertentu, orang tidak begitu tertarik bila ditraktir. Mereka tidak berpikir tentang uang untuk harga makanan. Maka undanglah mereka untuk bersantap malam dengan dalih pemberian diskon khusus.

Poin ini bukan menekan pihak restoran untuk pelit. Coba saja bereksperimen. Sebagian besar tamu-tamu enggan makan gratis, padahal ini penting sebagai promosi.

Berikan diskon khusus sewaktu-waktu menginginkannya. Misalnya diskon sebesar 40%. Pengunjung pasti senang.


Kemudian apa strategi anda menjual menu buka puasa?

Sederhana saja.

(*) Siapkan restoran serta para pramusaji sehigienis mungkin. Banyak publik enggan ke hotel, ragu akan layanan makanan di restoran karena alasan protokol kesehatan yang tidak ketat.

(*) Taati aturan pemerintah. Penuhi kursi sebanyak kuota saja. Ingat 3M, Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan

(*) Sarankan bagi pengunjung agar tidak berlama-lama di restoran usai berbuka puasa.

Walau masa wabah belum berlalu, tak dapat menghentikan keinginan berbuka puasa diluar rumah.  Hidangan lezat dilengkapi ta’jil tersedia di restoran hotel, jika anda jengah dengan makanan rumah.

Bersiaplah menerima pemesanan, siapkan nomor W/A agar dapat dihubungi kapanpun. Khusus untuk pesanan online, siapkan motor untuk pengantaran.

Menu rotasi dipajang melalui etalase website hotel. Foto-foto menu dan testimoni dari pengunjung diunggah ke media sosial. 

Pastikan kelezatan hidangan agar pengunjung menjadi langganan restoran anda.

Selamat menyambut bulan suci Ramadhan.


(*) Foto-foto koleksi pribadi

Comments