Inilah 8 Cara Kreatif Promosi Bagi Pengusaha Restoran
Beberapa hari lagi umat Islam
menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan yang ditunggu-tunggu penuh suka cita, menunaikan
ibadah puasa.
Berbuka puasa di rumah, sesekali
berbuka puasa di luar rumah bersama keluarga adalah momen menyenangkan.
Di restoran-restoran umumnya
ramai saat berbuka puasa. Begitupun pengunjung restoran di hotel tumpah ruah.
Setiap hari daftar pemesan
bertumpuk. Kursi-kursi di restoran padat pengunjung, selalu penuh bahkan
membludak. Tak heran pemesanan dilakukan jauh-jauh hari.
Pendapatan Food & Beverage
meningkat tajam. Chef sibuk, restoran manager hilir mudik. Semua fokus pada
penjualan menu prasmanan buka puasa.
Bulan puasa mendatang bagaimana?
Selain penjualan kamar, restoran
termasuk Room Service menjadi target
utama pendapatan. Tidak hanya di musim tuaian, tim membantu penjualan outlet
restoran sehari-hari.
Setiap orang pasti suka makan.
Makanan kebutuhan utama untuk hidup tetapi hidup bukan untuk makan. Anda
setuju?
Hotel menyajikan menu buffet atau
prasmanan tidak hanya pada bulan puasa. Menu prasmanan disajikan selain untuk
sarapan juga kebutuhan makan siang dan makan malam.
Gak bosan dengan menu sarapan
sama setiap hari? Gak dong. Hotel menyiapkan menu berbeda pada food corner/food
stahl setiap hari. Menu yang sama terdapat pada menu utama seperti nasi goreng,
roti-rotian, omelet, kopi/teh, jus buah.
Makan di restoran hotel telah
menjadi tren semua kalangan, dari remaja hingga orang tua. Anak remaja hang out
di sky lounge, eksekutif muda menjamu teman bisnis, hingga ibu-ibu mengadakan
arisan di sana.
Dalam keadaan normal, pada akhir
pekan, restoran menanti pengunjung mulai dari makan kenyang hingga makan
cantik. Restoran menjadi serbuan para pengunjung.
Sulitkah menjual makanan restoran?
Baiklah, mari kita bantu departemen F&B menjual menu yang akan disiapkan Executive Chef.
Ketika restoran sepi pengunjung, beberapa
poin berikut akan membantu meningkatkan pendapatan:
1. Promosi makanan melalui media sosial
Sales marketing mengunggah di
media sosial: Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, Linkedin. Jangan lupa
unggah pula di website hotel.
Setelah promosi diunggah marketing
communication (Marcom), seluruh staf marketing harus me-retweet, re-post dari
akun masing-masing.
Tampaknya mudah. Sila dicoba
saja. Catat berapa pemesanan setiap hari.
2. Join promo with Banking
Hubungi beberapa banking ternama
seperti B**, C***. Ajukan untuk suatu kerjasama dengan memberikan diskon khusus
bagi para nasabah.
Apabila saat itu hotel anda
bergabung dengan B** maka usahakan waktu promosi tidak bersamaan dengan bank lain.
Hotel mendapat privilege dari
bank tersebut. Karenanya bank menginginkan promosi secara ekslusif, hanya untuk
hotel tertentu, untuk jangka waktu terbatas.
Joint promo biasanya diberikan
selama 3 bulan melalui E-News Letter. Program ini tidak dikenakan pembayaran
namun pihak restoran harus memberikan :
(*) Harga bersaing dengan diskon
menarik. Umumnya mulai 10% hingga tak terbatas.
(*) Menu promosi yang menarik.
Guna menjaga tampilan menarik dan reputasi restoran, buatlah design cantik dan
elegan.
3. Partnership dengan bank
Promosi yang diberikan kepada
pemegang kartu kredit. Biasanya dikhususkan kepada member premium dan gold.
Mirip seperti joint promo tetapi
diskon diberikan lebih besar dengan pembagian diskon ditanggung lebih besar.
Contohnya Tine mendapat diskon 50% untuk prasmanan di restoran hotel. Bank
menanggung 30% dan Tine hanya membayar 20%.
Dengan contoh lain, Bank Abc
memberikan diskon 50% untuk restoran A di hotel B. diskon diberikan hotel sebesar
20% dan 30% untuk nasabah dari bank.
Bank menanggung pembayaran nasabahnya
sebesar 30%. Kerja sama ini tergantung banyaknya kuota dari Bank. Misalnya
untuk 2000 orang, 3000 hingga 10 ribu dalam sebulan, tergantung kesepakatan.
4. Partnership dengan market place
Bekerjasamalah dengan beberapa
market places yang populer di kota anda, seperti Go-Food, Grab-Food.
Ada pula beberapa market place
yang melayani di kota tertentu misalnya di Medan ada Dealjava.com. Di Bandung What's New Bandung dari
www.whatnewindonesia.com
Kerja sama ini sangat berguna
mempromosikan menu restoran selama jangka waktu tertentu.
Media market places ini sudah
banyak digunakan berpromosi asal
bersedia harga dipotong minimal 20% sebagai ketentuan baku.
5. Food tester voucher
Semakin banyak yang ditembakkan
kepada target pembeli, semakin banyak pemasukan dihasilkan. Semakin banyak
biaya entertainment yang dikeluarkan, semakin melambungkan jumlah langganan.
Prinsip ini diterapkan agar
pengelola restoran tidak pelit mentraktir sebagai tujuan promosi. Lakukan
promosi dengan memberikan voucher makan gratis 2 orang kepada calon pengantin,
dll.
6. Mengundang klien untuk sarapan, makan siang dan makan malam gratis.
Undangan diberikan kepada koporat
klien dan segmen lain. Misalnya untuk 5 orang dalam grup. Dengarkan komentar
mereka. Mintalah klien berkomentar sejujurnya.
Terutama sajian menu yang akan
dipromosikan agar menjadi ulasan serta analisa Executive Chef.
7. Menjalin kerja sama dengan food blogger
Inilah bahasan penting sebagai
promosi. Mulai dari sejarah makanan, bahan serta proses pembuatan menjadi
ulasan food blogger.
Food blogger populer memiliki
pengikut ratusan ribu. Melalui food blogger, promosi menu cepat dikenal publik.
Jalinlah hubungan baik dengan food blogger. Bahasannya sudah mencakup seluruh promosi di majalah,
koran.
Orang Medan mengenal
@Medankuliner yang populer dengan 167 ribu follower di IG, Indra Halim dan
Jimmy @Ceritajimmy untuk blog kuliner & leisure.
8. Melayani pemesanan dan pengantaran makanan
Kini pengantaran makanan (food
delivery) sistem, telah menjamur dimana-mana sejak wabah. Restoran di hotel melakukan
sistem pemesanan dan pengantaran demi bertahannya bisnis ini.
Minimum pembayaran menjadi syarat
pengantaran. Bisa saja diatur, maksimal radius 5 Km dari hotel.
9. Memberi diskon lebih baik daripada gratis.
Di kalangan tertentu, orang tidak
begitu tertarik bila ditraktir. Mereka tidak berpikir tentang uang untuk harga
makanan. Maka undanglah mereka untuk bersantap malam dengan dalih pemberian diskon
khusus.
Poin ini bukan menekan pihak
restoran untuk pelit. Coba saja bereksperimen. Sebagian besar tamu-tamu enggan makan
gratis, padahal ini penting sebagai promosi.
Berikan diskon khusus
sewaktu-waktu menginginkannya. Misalnya diskon sebesar 40%. Pengunjung pasti
senang.
Kemudian apa strategi anda menjual menu buka puasa?
Sederhana saja.
(*) Siapkan restoran serta para pramusaji
sehigienis mungkin. Banyak publik enggan ke hotel, ragu akan layanan makanan di
restoran karena alasan protokol kesehatan yang tidak ketat.
(*) Taati aturan pemerintah.
Penuhi kursi sebanyak kuota saja. Ingat 3M, Memakai masker, Menjaga jarak,
Mencuci tangan
(*) Sarankan bagi pengunjung agar
tidak berlama-lama di restoran usai berbuka puasa.
Walau masa wabah belum berlalu,
tak dapat menghentikan keinginan berbuka puasa diluar rumah. Hidangan lezat dilengkapi ta’jil tersedia di
restoran hotel, jika anda jengah dengan makanan rumah.
Bersiaplah menerima pemesanan,
siapkan nomor W/A agar dapat dihubungi kapanpun. Khusus untuk pesanan online,
siapkan motor untuk pengantaran.
Menu rotasi dipajang melalui
etalase website hotel. Foto-foto menu dan testimoni dari pengunjung diunggah ke
media sosial.
Pastikan kelezatan hidangan agar
pengunjung menjadi langganan restoran anda.
Selamat menyambut bulan suci Ramadhan.
(*) Foto-foto koleksi pribadi
Comments