Sudah mafhum menjelang bulan Ramadhan, acara pertemuan-pertemuan di hotel selalu dipadatkan. Perusahan-perusahaan menuntaskan kegiatan kantor sebelum tiba bulan puasa.
Praktis hotel sepi tamu dan acara
MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di ballroom kosong selama bulan ibadah.
Hotel di bulan Ramadhan akan disibukkan
acara berbuka puasa. Tamu dan pengunjung dari luar memenuhi restoran. Sampai-sampai
ballroom dan lounge disulap model restoran agar menampung sebanyak-banyaknya
pengunjung.
Apa yang dilakukan departemen
penjualan? Tim penjualan dan pemasaran turut membantu penjualan makanan dan
minuman. Seluruh promosi dilakukan serentak bersama departemen F&B, Food
and Beverage. Seluruh tim pemasaran membantu tim FB agar saat berbuka puasa
lancar dan tertib.
Bagaimana kegiatan tim sales marketing sepanjang bulan puasa?
(*) Bagi yang berpuasa, terdapat
2 pilihan jam kerja. Pukul 08:00 – 16:00 atau 09:00 – 17:00. Pilih salah satu
jam kerja namun harus konsisten, tidak boleh bersilang.
(*) Sales call diadakan hanya
setengah hari, dilanjut pola tele marketing, telesales, atau promosi via media
sosial.
(*) Masa paling sukar adalah
minggu pertama berpuasa, beradaptasi terhadap perubahan kebiasaan. Umumnya hingga
hari ke 5 awal puasa, hanya melakukan pekerjaan administrasi, tidak melakukan
sales call.
Perusahaan juga memberikan
kompensasi pengganti uang makan sebesar yang telah ditetapkan manajemen.
Penggantian uang makan akan dibayarkan usai lebaran.
Tentu saja telah menjadi
ketentuan bersama tunjangan hari raya diberikan serta cuti lebaran diutamakan
bagi umat muslim.
Ada yang unik dan menyenangkan.
Selama sebulan, setiap departemen menyempatkan berbuka puasa di hotel-hotel
secara bergilir. Hotel-hotel saling memberikan harga khusus. Kami saling
berkunjung sekaligus bersilaturahmi.
Tak lupa setiap hotel mengadakan
acara berbuka puasa bersama keluarga panti asuhan. Mengadakan pengajian
sekaligus membagikan bingkisan. Acara ini dihadiri oleh seluruh keluarga staf
dan para undangan PHRI serta dinas pariwisata setempat.
Berbuka puasa dimanapun harus
mematuhi protokol kesehatan. Kabarnya quota tempat duduk disiapkan sebanyak 75%
dari kapasitas ruangan.
Bulan puasa adalah masa sibuk bagi hotel untuk menyiapkan menu berbuka puasa bagi para tamu dan pengunjung restoran.
Pendapatan restoran meningkat
sangat tajam, bahkan melebihi pemasukan kamar. Alasan kerumunan dan protokol
kesehatan yang ketat serta quota kapasitas ruangan akan menurunkan pendapatan.
Namun tidak perlu kuatir, asalkan pengunjung disarankan tidak berlama-lama.
Sebaliknya pendapatan kamar
menukik tajam. Sebelum masa pandemi saja menurun apalagi adanya larangan mudik.
Inipun tak perlu dirisaukan, biasanya pasar akan kembali bergairah pada hari
ke-5 usai hari raya.
Menjelang bulan Ramadhan, saya
akan berbagi menu berbuka puasa selama 5 hari. Jika Kompasianer tertarik sila
tengok menu rotasi ini. Kebetulan saya gemar menata satu kelompok makanan
menjadi satu rasa yang harmoni, pelajaran saat melakoni wedding organizer di
hotel.
Mengapa hanya 5 hari? Sebab
minggu pertama di bulan puasa, menu harus istimewa. awal tubuh menyesuaikan
terhadap perubahan jadwal makan dan minum.
Menu Indonesia ini disajikan bagi
para mereka yang kurang gemar makanan daging-dagingan seperti saya. Tahukah
anda makanan lebih mudah dicerna tanpa menu daging?
Nah, berikut menu rotasi yang
saya persembahkan bagi Kompasianer.
Hari ke-1: Rawon, ayam bakar
dabu-dabu, ikan goreng saos, mangga, tumis buncis sosis, sasi putih, es kelapa
Hari ke-2: Sop sayuran, syam bakar madu, ikan bakar colo-colo, tumis kacang panjang, nasi putih, es pelangi
Hari ke-3: Ayam panggang, ikan bakar sambal matah, tmis kangkung, mihun goreng, nasi putih, es cendol
Hari ke-4: Tumis sayuran, seperti cap cay, ayam pandan, ikan patin asam pade, nasi putih, es campur
Hari ke-5: Sop kacang merah, ayam rica-rica, pepes ikan, tumis brokoli, nasi putih, es cincau
Bagaimana menurut anda?
Sila coba dengan panduan menu
tersebut. Jika anda repot bulak balik ke pasar membeli bahan makanan itu, anda
dapat membeli hanya satu kali saja untuk stock selama 5 hari. Setuju?
O ya, saya bagikan contoh resep
es campur. Membuatnya mudah sekali. Cukup siapkan bahan: Cincau, tape, nangka,
alpukat, sirup marjan, santan, es batu.
Saya baru saja membuatnya.
Dararam……! siap disajikan.
Terima kasih, selamat menunaikan
ibadah puasa.
Comments