Kami Kaya Tanpa Uang

 

(ilustrasi pixabay)

Tulang kokoh lebih berharga daripada berlian
Otot kuat lebih bernilai daripada emas
Syaraf yang berfungsi lebih berharga daripada tanah dan harta
Untuk apa mata jika buram memandang bunga

Dunia ini juga milikku
Bumi kepunyaanku
Udara bebas kuhirup
Mengapa aku harus mempunyai tanah dengan surat-surat.

Mengapa aku ingin memiliki sebuah pulau
Seisi dunia boleh dinikmati oleh semua orang
Semua orang berhak menikmati isi bumi
Aku merasakan hidup kaya

Tanpa uang, tapi kaya
Hiduplah berbahagia tanpa tamak
Hidup bertimba uang sama sekali tak guna
Jangan memiliki barang yang sia-sia
Kami orang kaya tanpa uang

 

(*) Puisi ini terinspirasi oleh tulisan Kompasianer Prof. Dr. Apollo (Daito)  tentang “Uang”

Comments