Menu MakananPengganti Daging dan Telur

 

Ikan yang dikukus baik bagi kesehatan (ilustrasi pixabay)

Setelah hilang kebiasaan memainkan asap rokok, badan sayapun bertambah 2 kilogram. Kisah sang perokok beberapa hari lalu dapat dibaca disini.

Menurut pengetahuan kesehatan, kenaikan berat badan disebabkan fungsi rasa pada lidah  dalam mencicipi makanan mulai membaik. Artinya lidah sudah kembali normal.

Akibatnya tidak disadari pipi menjadi tembem, otot-otot lengan membesar, perut membuncit.

Demikian akhirnya, saya mulai memperhatikan asupan bergizi agar tidak membuat melar pinggang. Kemudian saya ubah gaya dengan memakan sebanyak-banyaknya sayuran dan ikan.

Karena kami tidak menyukai jenis daging-dagingan maka kenaikan harga daging sapi sejak minggu kemarin tidak terlalu membuat resah.

Hampir semua jenis sayuran saya sukai. Di tanah Sunda ada jenis makanan karedok. Isinya terdiri dari sayuran mentimun, kol, tauge, kacang panjang. Dipotong-potong tampak seperti di foto ini.


Bumbunya hanya sambal kacang atau sambal pecel. Boleh juga dicampur sambal kacang untuk sate seperti tulisan dari Kompasianer – Pak Prama R Putranto.

Jika tidak suka sambal kacang, pakailah mayonnaise thousand island sedikit saja.

Boleh dibilang inilah menu andalan saya sebagai pengganti salad berfungsi menjadi obat pelangsing.

Sayuran sudah, buahnya apa saja yang ada. Tomat, belimbing, papaya dibuat minuman jus.

Sekarang, saatnya mengatur nutrisi, untuk menjaga kekebalan tubuh dari segala penyakit.

Carilah segala jenis ikan di air tawar. Alasannya lebih segar daripada ikan laut. Bagi orang tua memakan seafood selain mahal juga menghindari kandungan kolesterol tinggi.

Ikan-ikan hasil pancingan Bang Bledh – Kompasianer yang hobinya mancing, juga baik dikonsumsi. Asal jangan mancing ikan buntal saja hehe.

Saya kerap makan ikan patin. Sekilo didapat 2-3 ekor, harganya Rp. 20 - 25 ribu per kilogram.  Mudah diperoleh, diolah variasi masakan dan cukup murah.

Dibandingkan dengan ikan tawar lainnya, protein dan gizi ikan patin lebih tinggi. Mengurangi kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit jantung.

Karedok makanan urang Sunda (foto celestineP)

Agar menghindari minyak nabati, maka ikan patin sebaiknya disteam saja. Cara sederhana dan lebih murni bau khas ikan.

Selain disteam dan digoreng, ikan patin diramu dengan berbagai bumbu, diolah masakan ikan patin bumbu cabe, digulai, di bumbu kuning.

Karena hari ini saya tidak memasak ikan patin, saya sajikan putaran menu sehat untuk 7 hari sebagai pengganti daging dan telur.

Menu ini saya tujukan bagi para wanita dan pria yang ingin bertubuh langsing namun kita masih tetap segar di masa wabah:

Senin : Telur 2 butir, karedok, jus alpukat

Selasa : Rebusan bayam, ikan patin disteam, jus tomat

Rabu : Sepiring brokoli, ikan patin steam, jus mangga

Kamis : Karedok, ikan patin bakar, papaya

Jumat : Bunga kol rebus, karedok, jus belimbing

Sabtu : Karedok, Ikan bawal bakar, alpukat

Minggu : Salad, nasi sekepal tangan + ikan patin bumbu cabe + sayur bayam, papaya

Jadilah menu seminggu agar pinggang tetap langsing.

Jam sarapan: pukul 0800. Makan siang pukul 12:00. Pukul 15:00  buah-buahan atau jus saja (tanpa gula). Disiapkan 3 menu saja setiap hari.

Rujak papaya (foto celestineP)

Menu tersebut khusus menu yang saya racik sendiri dan sanggup saya jalani selama proses menurunkan berat badan sebanyak 2 kilogram dalam 1 bulan.

Jika berat badan telah normal, di kala lapar menyerang, makan kudapan saja seperti 1 pisang rebus, kue nagasari 1 potong atau buah-buahan. Jangan lupa minum satu gelas besar sebelum makan.

Menu ini juga baik dikonsumsi selama #wfh. Memang tubuh sedikit terasa lemas namun kita boleh makan sekenyangnya pada jam makan saja.

Percayalah jika berdisiplin, tubuh terasa bugar juga membuat wajah awet muda. Begitupun dengan suami, sedikit demi sedikit perut buncitnya mulai kempes.

Tidak tersedia daging dan telur di meja, sayuran dan ikan dapat menjadi pilihan.

Kesehatan memang harus dijaga, kecantikan tubuhpun mesti diperhatikan. Selamat mencoba.

Comments