Surat Testimoni

 

The only way to do great work is to love what you do
(gambar ilustrasi Pixabay gratis)

Perbedaan surat referensi dan surat testimoni

Ketika lulus sekolah, guru pasti memberikan tanda kelulusan. Kalau lulus, murid akan menerima ijasah sekolah. Jika hanya naik kelas saja, diberikan nilai.

Dunia kerja agak mirip. Ketika berakhir, perusahaan memberikan lembaran mirip ijasah yaitu testimonial letter, dalam Bahasa Indonesia surat testimoni.

Lain halnya dalam dunia karir, kelanjutan kontrak harus melalui appraisal atau tahapan review selama 6 bulan dan 12 bulan bekerja. Appraisal  berupa penilaian supervisor atau atasan karyawan terhadap kinerja. Bila nilai kecil akan berdampak pada persentasi kenaikan gaji  kecil pula.

Surat referensi bekerja berisi penjelasan bagaimana ia bersikap, melakukan sesuatu di suatu perusahaan. Bersifat tertutup untuk jangka waktu tertentu. 

Human Resource Department hanya membuatkan surat ini apabila diperlukan atas permintaan bank, pengadilan, BPJS, Passport, dsb. Singkatnya surat keterangan yang dikeluarkan atas permintaan karyawan untuk jangka waktu tertentu

Testimonial letter berisi surat keterangan pernah bekerja di suatu perusahaan, berisi surat standar dan ditujukan kepada siapapun yang membutuhkan. Surat testimony dapat digunakan dan berlaku  sepanjang kita hidup. 

Kumpulkan surat testimoni secara teliti

Sejak 5 tahun lalu saya tak begitu dipusingkan oleh administrasi semacam ini. Selesai kontrak, kemudian fokus pada hotel berikutnya.

Suatu ketika, saya dihadapkan pada syarat lamaran kerja hotel di Jakarta. Syaratnya selain CV juga testimonial letter harus dikirimkan. Satu persatu mulailah membenahi administrasi, termasuk menghubungi 3 hotel yang tertinggal.

Diantaranya yang terluput: Rich Palace Hotel Surabaya, GH Universal Hotel Bandung, Golden Tulip Pontianak. Akhirnya seluruh testimonial letter terkumpul dalam 5 hari.

Testimonial letter diperlukan untuk meneguhkan konfirmasi pekerjaan kita. Sejatinya telah diberikan pada saat kita mengundurkan diri. 

Mengumpulkan lembaran to whom it may concern diperlukan juga sebagai penunjang. Mintalah surat tersebut sebagai bukti.

Umumnya karyawan yang bercela ketika pengunduran diri, mereka tidak menghendakinya. Itulah resiko karyawan demikian. Kendati surat itu bukti sebagai rapot kita selama bekerja..

Tiadanya rapot, waktu anda terhilang begitu saja. Bila hanya beberapa bulan saja, tak menjadikan masalah, namun bila bertahun-tahun lamanya, akan merasa dirugikan.

Surat testimoni sangat berguna di kemudian hari. Banyak karyawan yang menyepelekan hal ini. Seiring berjalannya waktu, adakalanya hotel berhenti beroperasi dengan berbagai alasan. 

Diantaranya alasan renovasi, rebranding, berganti management hotel, karena bencana alam yang berakibat nama hotel berganti, berhenti beroprasi atau bangunan hotel telah tiada.

Contohnya, Hotel pertama saya bergabung bernama Papandayan Park Plaza International (PPPI). Beberapa tahun kemudian berubah menjadi Papandayan Hotel Bandung. Saya bercokol disaat logo pertama muncul hingga pergantian logo berikutnya.

Ketika itu, logo PPPI banyak tak dikenal khalayak walau masih bernama Papandayan. Bila saya tak mendapatkannya, sejarah akan mencoretnya. Beruntunglah saya memilikinya.

Kolega level Department Head dapat menjadi pembuat surat referensi

O ya pembuat surat referensi kerja, bisa saja seseorang yang berada di level Departemen head lain selain departemennya. Lebih ssnderung kepada rekomendasi secara ikatan emosi.

Kala saya di Papandayan Park Plaza International, Mr. Edgar Solenthaler – GM, memberikan surat referensi langsung selain Personnel Manager.

Lalu ketika DOSM Holiday Inn Bandung – Mrs. Alia Indra Sakti resign karena keluar kota kala itu, saya memohon dibuatkan ‘to whom it may concern kendati saya masih bekerja beberapa tahun setelah itu.

Mengapa saya mohon dibuatkan surat itu? Sebab beliau adalah atasan langsung.

Demikian pula jika GM dapat meminta kepada pemilik hotel sebelum berpindah hotel. DOSM memohonkan kepada GM, selain surat dari HRD.

Baiklah, semoga anda bersiap mengumpulkan seluruh surat mulai sekarang.

Opportunity is missed by most people because it is dressed in overalls and looks like work


Comments