Sales Call di Jakarta

 

(ilustrasi pixabay)

"Approach each customer with the idea of helping him/her to solve a problem or achieve a goal, not of selling a product or service" 

Seorang sales person akan lebih mantap apabila telah melakukan sales call di kota metropolitan Jakarta. Paham seluk beluk kota Jakarta sebagai tolok ukur kepiawaian.

Jika ia familiar dengan kondisi kota Jakarta maka sales call di luar kota akan terasa lebih mudah. Di Jakarta, kota penuh tumpah ruah beragam suku, adat dan budaya. Orang bermacam gaya mengadu untung, mulai dari pekerjaan non-profesi hingga pedagang, kondektur, tukang semir sepatu, pengamen dll.

Sales call pada perusahaan berlokasi di gedung pencakar langit Jakarta, memiliki cara serta aturan yang wajib diikuti. Cara bertemu pelanggan juga menjadi salah satu strategi sales person. Apa saja yang perlu diperhatikan agar mudah menjumpai pelanggan, yuk kita simak berikut.

Persiapkanlah

1. KTP / SIM / KITAS / Passport

Indentitas wajib diserahkan pada receptionist gedung. Pilih salah satu jenis indentitas saja.

Jangan lupa mengambil kartu indentitas kembali sebelum meninggalkan gedung.

2. Hafalkan nama perusahaan yang akan dikunjungi hari itu, nomor lantai serta nama kontak

Jika lupa nomor lantai tujuan, bertanyalah kepada Receptionist gedung. Namun hal ini akan mengundang pertanyaan apakah kita telah membuat janji dengan pelanggan.

Hindari agar tidak bertanya kepada siapapun. Beberapa gedung kantor menempelkan daftar perusahaan (company list) di lobby, akan tetapi inipun sebaiknya dihindari sebab mengudang tanya, curiga dari petugas keamanan.

Jangan lupa mengambil kartu indentitas kembali sebelum meninggalkan gedung.

3. Fokus and gunakan pikiran jernih

Bawa pikira jernih, fokus hanya pada appointment anda dengan pelanggan. Urusan bisnis yang campur baur dengan masalah pribadi dikesampingkan saja agar anda fokus pada bahan diskusi nanti.

Apabila pertemuan dengan pelanggan untuk pertama kali, akan memberikan kesan baik.

4. Datang tepat waktu

Sales person harus tepat waktu menepati janji pertemuan dengan pelanggan. Terlebih tamu yang menjabat sebagai  VIP (Director, Vice President, Managing Director).

Bila datang terlambat akan menimbulkan kesan buruk serta kekesalan pada pelanggan. Akibat tak berdisiplin dalam mengatur waktu, keraguan pelanggan akan profesionalitas muncul.

Pertanyaan diluar dugaan yang akan muncul apakah kita siap membantu acara mereka atau group-nya?

Lebih baik menunggu daripada terlambat. Usahakan telah di tempat tujuan paling lambat 15 menit sebelum waktu yang dijanjikan pelanggan. Anda sales call di Jakarta? Bersiaplah untuk yang satu ini, tepat waktu. They are too busy to wait for you.

3. Pahami profil perusahaan

Anda hendak berkunjung ke beberapa perusahaan dalam satu hari. Cari tahu hotel apa yang kerap digunakan perusahaan itu. Hal ini sama dengan mengetahui bagian dari company profile.

Ketahui Quarterly meeting, Out bond, team building, incentive group pernah diadakan di hotel apa saja. Melalui history, akan terhindar dari kesalahan pemberian harga.

Caranya? update data base secara teratur, setiap satu minggu sekali.

4. Membawa kelengkapan penunjang seperti kartu nama, brosur, ipad, souvenir hotel.

4.2 Persiapkan secukupnya kelengkapan tersebut. jika kita sales call di gedung-gedung, beberapa gedung kantor mewajibkan pemeriksaan tas. Bila tas dipenuhi banyak brosur maka kita diminta menyimpannya sementara di bagian keamanan.

Dengan kata lain tidak diperbolehkan membawa lebih dari 3 lembar. Hal ini disebabkan larangan sales blitz ke lantai-lantai lain.

4.3 Souvenir/gift away

Sebagai tanda terimakasih sales person kepada pelanggan. Mereka yang telah meluangkan waktu, mendengarkan penjelasan kita, sebuah gift away diberikan baginya.

Dapat berupa kalender berfoto hotel, jam meja , mug, buku agenda. Be different, they will remember you well!

Yang terakhir adalah daftar ‘weekly sales call plan. Ini amat penting sehingga jadwal teratur mengikuti plan.  

5. Weekly sales call plan

Weekly Sales Call Plan, Disiapkan pada hari penghujung untuk jadwal satu minggu kedepan. Seperti biasanya berupa E-file yang dapat dibuka kapanpun.

Smartphone, Ipad dan membuat catatan-catatan ringan seperti ‘prepare quotation letter, ‘company anniversary on 27th August, ‘new Branch Manager is Mr. David Sharp dan lain sebagainya

Mempersiapkan Weekly sales call plan ini amat penting. Seluruh jadwal teratur rapih mengikuti rencana yang telah disusun. Jika terdapat perubahan mendadak dapat mengganti segera bilamana pelanggan tak menepati pertemuan.

6. Sales blitz

Blitz artinya kilat. Sales blitz memang pelaksanaanya hanya kilat di lokasi dan market tertentu.  Biasanya 2 hingga 3 hari. Misalnya pada dominan masyarakat Tionghoa maka sales promosi ‘dim sum food.

Menyambut  Easter Day, blitz ke sekolah Taman kanak-kanak untuk promosi acara paskah, lomba mewarnai dsb.

Sales blitz bersifat mengenalkan hotel produk di area tertentu secara kilat dengan berharap tuaian di kemudian hari atau periode tertentu.

Jadi bila kita mengadakan promosi ‘Breakfasting semasa bulan Ramadhan, 3o hari sebelumnya seluruh materi telah siap. Hari pertama promosi sudah dimulai termasuk kesiapan flyer untuk dibawa. Sulit mengadakan sales blitz tanpa hard copy atau flyer di tangan sebab seluruh pertanyaan pelanggan harus terangkum pada flyer.

Sales blitz berbeda dengan flyering. Sales blitz menekankan pada penjelasan seperlunya mengenai barang yang dijual. Didasarkan pada area tertentu, komunitas tertentu, market tertentu dan tergantung adat tertentu.

Flyering hampir jarang dilakukan lagi dimasa kini, termasuk penjualan secara traditional. Selain waktu terbuang percuma, lembaran  promosi tidak tepat mengenai target pasar.

Di jaman kiwari, publik lebih tertarik mencari informasi dari media sosial di gadget mereka ketimbang menyimpan brosur.

"If you are not taking care of your customer, your competitor will"

Comments