Jika ia familiar dengan kondisi
kota Jakarta maka sales call di luar kota akan terasa lebih mudah. Di Jakarta,
kota penuh tumpah ruah beragam suku, adat dan budaya. Orang bermacam gaya
mengadu untung, mulai dari pekerjaan non-profesi hingga pedagang, kondektur,
tukang semir sepatu, pengamen dll.
Sales call pada perusahaan
berlokasi di gedung pencakar langit Jakarta, memiliki cara serta aturan yang wajib diikuti. Cara bertemu pelanggan juga
menjadi salah satu strategi sales person. Apa saja yang perlu diperhatikan agar
mudah menjumpai pelanggan, yuk kita simak berikut.
Persiapkanlah
1. KTP / SIM / KITAS / Passport
Indentitas wajib diserahkan pada
receptionist gedung. Pilih salah satu jenis indentitas saja.
Jangan lupa mengambil kartu
indentitas kembali sebelum meninggalkan gedung.
2. Hafalkan nama perusahaan yang akan dikunjungi hari itu, nomor lantai serta nama kontak
Jika lupa nomor lantai tujuan, bertanyalah
kepada Receptionist gedung. Namun hal ini akan mengundang pertanyaan apakah kita
telah membuat janji dengan pelanggan.
Hindari agar tidak bertanya kepada
siapapun. Beberapa gedung kantor menempelkan daftar perusahaan (company list)
di lobby, akan tetapi inipun sebaiknya dihindari sebab mengudang tanya, curiga dari
petugas keamanan.
Jangan lupa mengambil kartu
indentitas kembali sebelum meninggalkan gedung.
3. Fokus and gunakan pikiran jernih
Bawa pikira jernih, fokus hanya
pada appointment anda dengan pelanggan. Urusan bisnis yang campur baur dengan masalah
pribadi dikesampingkan saja agar anda fokus pada bahan diskusi nanti.
Apabila pertemuan dengan pelanggan
untuk pertama kali, akan memberikan kesan baik.
4. Datang tepat waktu
Sales person harus tepat waktu
menepati janji pertemuan dengan pelanggan. Terlebih tamu yang menjabat sebagai VIP (Director, Vice President, Managing
Director).
Bila datang terlambat akan
menimbulkan kesan buruk serta kekesalan pada pelanggan. Akibat tak berdisiplin dalam
mengatur waktu, keraguan pelanggan akan profesionalitas muncul.
Pertanyaan diluar dugaan yang
akan muncul apakah kita siap membantu acara mereka atau group-nya?
Lebih baik menunggu daripada
terlambat. Usahakan telah di tempat tujuan paling lambat 15 menit sebelum waktu
yang dijanjikan pelanggan. Anda sales call di Jakarta? Bersiaplah untuk yang
satu ini, tepat waktu. They are too busy
to wait for you.
3. Pahami profil perusahaan
Anda hendak berkunjung ke
beberapa perusahaan dalam satu hari. Cari tahu hotel apa yang kerap digunakan
perusahaan itu. Hal ini sama dengan mengetahui bagian dari company profile.
Ketahui Quarterly meeting, Out bond, team
building, incentive group pernah diadakan di hotel apa saja. Melalui
history, akan terhindar dari kesalahan pemberian harga.
Caranya? update data base secara
teratur, setiap satu minggu sekali.
4. Membawa kelengkapan penunjang seperti kartu nama, brosur, ipad, souvenir hotel.
4.2 Persiapkan secukupnya
kelengkapan tersebut. jika kita sales call di gedung-gedung, beberapa gedung
kantor mewajibkan pemeriksaan tas. Bila tas dipenuhi banyak brosur maka kita
diminta menyimpannya sementara di bagian keamanan.
Dengan kata lain tidak
diperbolehkan membawa lebih dari 3 lembar. Hal ini disebabkan larangan sales
blitz ke lantai-lantai lain.
4.3 Souvenir/gift away
Sebagai tanda terimakasih sales
person kepada pelanggan. Mereka yang telah meluangkan waktu, mendengarkan
penjelasan kita, sebuah gift away diberikan baginya.
Dapat berupa kalender berfoto
hotel, jam meja , mug, buku agenda. Be different, they will remember you well!
Yang terakhir adalah daftar ‘weekly sales call plan. Ini amat
penting sehingga jadwal teratur mengikuti plan.
5. Weekly sales call plan
Weekly Sales Call Plan, Disiapkan
pada hari penghujung untuk jadwal satu minggu kedepan. Seperti biasanya berupa
E-file yang dapat dibuka kapanpun.
Smartphone, Ipad dan membuat
catatan-catatan ringan seperti ‘prepare
quotation letter, ‘company anniversary on 27th August, ‘new Branch Manager is
Mr. David Sharp dan lain sebagainya
Mempersiapkan Weekly sales call
plan ini amat penting. Seluruh jadwal teratur rapih mengikuti rencana yang
telah disusun. Jika terdapat perubahan mendadak dapat mengganti segera bilamana
pelanggan tak menepati pertemuan.
6. Sales blitz
Blitz artinya kilat. Sales blitz
memang pelaksanaanya hanya kilat di lokasi dan market tertentu. Biasanya 2 hingga 3 hari. Misalnya pada
dominan masyarakat Tionghoa maka sales promosi ‘dim sum food.
Menyambut Easter Day, blitz ke sekolah Taman
kanak-kanak untuk promosi acara paskah, lomba mewarnai dsb.
Sales blitz bersifat mengenalkan
hotel produk di area tertentu secara kilat dengan berharap tuaian di kemudian
hari atau periode tertentu.
Jadi bila kita mengadakan promosi
‘Breakfasting semasa bulan Ramadhan, 3o hari sebelumnya seluruh materi telah
siap. Hari pertama promosi sudah dimulai termasuk kesiapan flyer untuk dibawa.
Sulit mengadakan sales blitz tanpa hard copy atau flyer di tangan sebab seluruh
pertanyaan pelanggan harus terangkum pada flyer.
Sales blitz berbeda dengan
flyering. Sales blitz menekankan pada penjelasan seperlunya mengenai barang
yang dijual. Didasarkan pada area tertentu, komunitas tertentu, market tertentu
dan tergantung adat tertentu.
Flyering hampir jarang dilakukan
lagi dimasa kini, termasuk penjualan secara traditional. Selain waktu terbuang
percuma, lembaran promosi tidak tepat
mengenai target pasar.
Di jaman kiwari, publik lebih
tertarik mencari informasi dari media sosial di gadget mereka ketimbang menyimpan
brosur.
"If you are not taking care of your customer, your competitor will"
Comments