Di Asia, karena cuaca tropikal, setiap hari kita mandi minimum 2 kali setiap hari. Pagi dan petang, sepulang dari aktivitas seharian. Mandi agar tubuh terasa segar. Kebanyakan orang mandi di pagi hari saja. Apakah anda rajin mandi?
Namun banyak orang abai terhadap
kegiatan membasuh tubuh ini. Entah karena malas atau alasan lain. Orang sakit
walau terbaring di kasur pasti rindu dibasuh air.
Air untuk memberikan kesegaran.
Apabila tubuh kembali normal, siap digunakan untuk beraktifitas kembali.
Fungsi air juga untuk membuang segala kotoran yang melekat pada tubuh. Sejak taman kanak-kanak kebiasaan mandi mulai diajarkan.
Saya kerap bermimpi tentang air.
Air tenang sangat menyejukkan mata, akan
tetapi air dalam gelombang pasang atau tsunami sangat menakutkan. We forget that the water cycle and the life cycle are one.
Luapan air yang menyengsarakan
Desember 2004, saya berlabuh di
Jakarta untuk suatu pekerjaan. Hanya beberapa hari saja tiba di kota itu,
seluruh media diributkan oleh tsunami di Sumatra Barat.
Ketika itu saya berada di suatu
rumah sewa sekitar 4 km dari Sheraton Media – Jakarta. Baru 2 bulan saya
bergabung dengan hotel ini.
February 2008, tetiba suatu
problema terjadi. Saya dan seluruh karyawan hotel takdapat kembali pulang ke
rumah karena hotel terkurung air, setinggi 1 meter. Beruntung lobby hotel
berada di tanah agak tinggi. Tampak seperti lautan air coklat.
Baik tamu dan karyawan sama-sama
terkurung di hotel. Jika hendak keluar hotel harus memakai gerobak sampah yang
didorong seorang abang. Dengan membayar Rp 50 ribu, abang itu secara manual
mendorong gerobak yang ditumpangi. Semakin banyak orang dalam gerobak, semakin
mahal bayarannya.
Dalam keadaan seperti ini, siapa
yang berani menawar. Mottonya saling membantu.
Praktis hotel kelimpungan menerima
reservasi. Para tamu yang telah tiba di Airport Soekarno Hatta, kami jemput
dengan kendaraan lanjutan ke Lobby dengan gerobak itu. Apalagi area Mangga Dua
yang memang air selalu menggenang di jalan meski hujan rintik-rintik.
Jalur lalu lintas area Ancol
serta Mangga Dua selalu menjadi masalah besar bila air meningkat. Hal ini
disebabkan pasang laut Ancol. Sungguh betapa air membuat kesulitan di masa itu.
Mendayung di atas danau hijau
Sebelum saya bekerja di Sheraton
Media Jakarta, ada kisah yang tak terlupakan sepanjang hayat. Dalam mimpi itu,
Pak Julius (seorang GM di hotel itu) dan saya berada dalam satu perahu di atas
air tenang. Air itu berwarna hijau tua kebiruan, dikelilingi oleh tebing
tinggi. Kami berdua mendayung perahu kecil.
Entahlah dimana GM ku itu berada ketika itu, karena kami tak pernah berhubungan lagi sejak 4 tahun lalu.
Suatu hari, seseorang menelponku,
dialah Pak Julius Slamet yang ada dalam mimpiku beberapa hari setelah mimpi berlalu. Ia
bertanya, hendak menarikku, bergabung di hotel Sheraton Media.
Proses sempat tertahan beberapa
minggu, saya pikir memang telah gagal. Namun akhirnya ia menelpon dan
melanjutkan pada HRD. Sayapun menandatangani kontrak pada hari pertama tiba di
Jakarta.
Dilempar kedalam lautan luas
September, 2019. Keinginan
menggebu kembali ke kampong halaman setelah beberapa bulan di Medan. Mimpi itu
takpernah terlupa hingga sekarang.
Seseorang melemparkanku ke lautan
luas (ocean), namun saya tersenyum tiada gentar sedikitpun. Lautan itu sungguh
indah, air berwarna biru bak karpet biru nan jernih. Saya memandang, tampak bawah lautan
semarak dengan tumbuhan laut. Sangat menawan hati!
Beberapa hari kemudian, tetiba saja,
timbul suatu keinginan berhenti merokok. Keinginan itu begitu sangat kuat.
Ingin berhenti tapi tak kuasa melakukannya.
Suatu saat, perasaan gelisah berhenti
dari kebiasaaan merokok terus menghantui. Saya memohon bantuan Yang Kuasa agar,
sebab tubuh ini tak berdaya.
Keputusan berdoa dan berdialog
denganNya setiap hari merupakan janji.. Tibalah momen penting bagiku, dihari ke 3 setelah
permohonan saya stop dari rokok, saya total lepas terbebas.
Satu persatu, Tuhan singkapkan
jalan kebaikan menuju jalan terang. Sungguh ajaib karyaNya bila kita berserah
saja, mempunyai sensitive feeling.
Ombak tenang di lautan bening
Awal tahun 2020, saya bermimpi
terus menerus mengenai air. Air gelombang tenang di laut jernih menghempas
pasir berwarna coklat muda Tiada seorangpun disana, saya memandangi dari
ketinggian.
Tetiba tak begitu lama, lamaran pekerjaan di satu
hotel di Kalimantan Tengah diterima.
Mimpi yang membuat kita takmampu
melupakan, ialah mimpi yang sarat message dari Tuhan. Kita bahkan ingat
persis cerita mimpi itu. Bukan mimpi yang muncul karena kesibukan.
Lama kelamaan, kita memiliki
kepekaan dalam membedakan jenis mimpi. Mana
yang makna mimpi berasal dariNya dan mana yang bukan.
Air melambangkan ‘Glory of God. Simbol dari Holly Spirit. Water heals, cleanses, energizes and purifies the soul. Water is also symbolic of God’s blessing and spiritual refreshment.
Bermimpi tentang gelombang air, menunjukkan great spiritual attack. Bila mimpi-mimpi dituliskan akan panjang sekali. Tiga mimpi ini hanya diambil dari sekian mimpi yang terjadi.
Di atas pembaringan, arahkan
pikiran kita kepadaNya, agar kita menangkap messageNya melalui mimpi.
"Where there's water on Earth, you find life as we know it."
Comments