Yakin

 


Apa yang mustahil bagi manusia, bagi Yang Maha Esa adalah mungkin.

Telitilah problema anda. Jika itu tampaknya mungkin terselesaikan, jangan berkecil hati, peganglah teguh bahwa apa yang bagi manusia tidak mungkin, bagi Tuhan mungkin saja.

Jangan bingung! Jangan berkata “ saya tak dapat kerjakan. Katakan ini ‘saya usahakan untuk bisa. Itu akan terlaksana karena Sang Pencipta bekerja bersama kita. Tak ada gunung tinggi yang tak bisa didaki, Gunung Himalaya gunung yang tertinggi di dunia telah didaki manusia. Kutub utara dan kutub selatan telah dijelajahi oleh manusia, rembulan telah diinjak-injak manusia. Laki-laki lakukan operasi kelamin bisa jadi  perempuan. Tidak ada yang sukar!

Jika kita merenung segala sesuatu yang dulu dianggap kemustahilan, kini sudah bukan jamannya lagi. Lautan yang paling dalam sekalipun telah direnangi manusia.

Semua orang tahu di tengah situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan ini, hampir seluruh business line  terpuruk. Pariwisata, perhotelan adalah industri pertama yang terkena dampak ini dan akan bangkit agak lambat  dibandingkan sektor industri lain.  Urusan 9 bahan pokok lebih penting daripada plesiran toh.

Disamping pekerja lay off, furlough, unpaid leave, shifting work, juga terdapat pemotongan gaji. Ya, demikianlah keputusan dari Management. Yang jelas, impian  bisnis akan kembali pulih masih samar-samar.

Orang-orang lebih menimbang-nimbang pengeluaran untuk tujuan penting sementara waktu ketimbang bersenang-senang. Beberapa kawan yang kaya raya lebih menahan diri untuk tidak mengeluarkan biaya yang tidak perlu. Berpikir uang hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan kecil  pelengkap sehari-hari saja. Hampir tak ada yang dibeli secara tunai. Belanja  ikan, sayuran dan buah-buahan melalui online. Mohon ijin kepada  rambut untuk absen  ke ‘beauty salon, tunda dulu urusan Spa untuk memanjakan tubuh, apalagi plesiran ke luar kota. Oh no. Begitu allergic nya orang-orang kaya untuk keluar rumah gara-gara corona.

Setiap orang tak mau melewatkan kesempatan baik. Beberapa hari lalu, seorang kawan melamar satu pekerjaan menjadi sales manager di salah satu hotel. Namun jabatan itu jauh dibawah level yang telah dicapainya. Tak pikir panjang  ia menyanggupi tawaran itu. Turun kelas memang. Apa yang dapat dilakukan sekarang ini? Just take it!  Kini? Tak usah pilih-pilih apa yang hendak dilakukan, yang benar ‘kerjakan apa yang sanggup kita lakukan. Anda sanggup berdiam diri menunggu si corona itu pergi? No way.

Satu job vacancy concierge dapat mengundang 5000 pelamar. Lowongan Housekeeper, mengundang 900 pelamar. Anda hanya akan menunggu keajaiban menghampiri keberuntungan. Inipun tak perlu anda kecewakan. Yang Maha Esa telah mengatur kehidupan setiap manusia. Berikhtiar dan berusaha saja.

Karena sesak masuk ke lubang jarum, beberapa perusahaan berkiprah tak terpuji. Seorang kawan dihubungi via telpon untuk satu interview melalui skype. Saatnya tiba, tak ada kata bahkan sepatah katapun alias tak menampakkan batang hidungnya. Itulah kejamnya dunia kerja dimasa kini. Bullying!  Yang kuat, yang menang. Mencabik pemohon kerja, tapi tak mau dikecilkan. Belegug ceuk orang sunda mah. Ngono yo ngono ning ojo ngono.


What’s your capability? Pergunakan waktu dan asahlah kepandaian anda. Pergunakan waktu untuk mencari kesempatan membangun kecakapan.  Cari pengetahuan berdagang, menanam kangkung, pokcoy, menanam sawi.  Saat ini orang-orang memilih menjadi ‘food seller. Food re-seller, atau apapun yang berhubungan dengan food karena disamping mudah memasarkan juga penjual bisa numpang makan secara gratis. Sambil menyelam, minum air maksudnya.

Menanam padi, bercocok tanam, berternak sapi, kambing, ayam, kembali kepada jaman hakekat hidup untuk bertahan. Orang kaya rayapun akan semakin terpuruk, uangnya akan habis tergerus terus menerus bila tak ada penghasilan tetap. Memikirkan agar uangnya aman di bank.

Setelah anda mengasah kecakapan, so what’s next? Make it money. Hendaknya status jangan menjadi sebuah halangan karena downgrade serta berkecil hati. Jangan gengsi, biarkan prestige anda jatuh asalkan mampu bertahan dimasa sukar. Jangan takut public opinion. Semua orang menanggung beban yang sama. Semua orang bersaing dalam arena hidup ini. Semakin hari kian mencari peluang yang semakin sempit itu.

Belajarlah percaya!

Belajar percaya membuang segala kesangsian. Ini bisa tercapai dengan mental yang positif dapat melihat gambaran sukses di depan mata. Itu bukan berarti bahwa segala yang kita hajatkan pasti berhasil namun jika keyakinan semakin kuat, semakin dekatlah segala idaman kita. Jika kita belajar percaya maka area ‘impossible semakin menyempit dan area possible semakin terbuka lebar. Tempus omnia revelat, waktu membawanya kepada terang.

Yakinlah kepada Tuhan dan maju terus. Itulah patokan yang membuat anda dapat menaruh keyakinan. Satu hal yang pasti; apakah kita mau atau tidak, kita semua maju terus di atas dasar hal-hal yang tak dapat dielakkan dalam hidup. Persoalannya adalah; bagaimana cara anda maju terus? Anda dapat maju terus di atas dasar kepalsuan, di atas dasar yang keliru atau di atas dasar yang benar.

Hal yang penting ialah jika Tuhan memegang tangan anda, anda tidak akan tersesat, tidak akan kehilangan pedoman, anda tidak akan kacau, anda tidak akan berbuat yang merusak diri sendiri.

Dalam dunia yang serba berubah, dunia yang serba konflik, dalam dunia yang serba tak menentu kita tidak sendirian. Kita tidak sendirian. Ya selamanya tidak sendirian. Jangan mengelabui kenyataan. Yakinlah padaNya dan maju terus, percayalah bahwa Tuhan selalu membimbing tangan kita. Jika kita yakin kepada Tuhan dan maju terus, kita telah membangun benteng yang paling kuat di dalam dunia ini.

Kemudian kita dapat menerima pukulan-pukulan keras yang diberikan oleh hidup dan mengasyikinya. Tetapi lebih daripada ini, jika kita menaruh keyakinan  dan maju terus, kita memiliki barang yang lain lagi, yakni  memiliki kebijaksanaan Ilahi serta pandangan Ilahi hingga kita lebih dekat dengan Tuhan dan karenanya kita akan lebih sedikit membuat kekeliruan. Setiap orang cenderung membuat kesalahan (prone to error)

Kita banyak membuat kesalahan. Kita banyak bertindak secara bodoh. Hanya keyakinan yang mendatangkan segala cita-cita. Dengan keyakinan, gunung bisa runtuh dan laut bisa kering. Yang berdoa dengan keyakinan pasti menerima yang dimintanya.

Ragu-ragu adalah musuh keyakinan. Angan-angan akan menjadi keyakinan dan keyakinan akan menjadi kenyataan. Ketika angin badai bertiup hanya keyakinan yang dapat menolong. Orang yang mendobrak terus menerus dengan disertai keyakinan, yang dapat tertolong.

Seorang perokok mampu menerobos asap yang menjajahnya setiap hari. Ia harus mampu berpikir bahwa itu hal yang sia-sia. Merusak diri. Mungkin tidak sekarang, namun lambat atau cepat akan menuai juga apa yang tak diharapkan. Betapa sulitnya keluar dari kesukaran lepas dari sebatang rokok, tetapi andapun pasti mampu melaluinya. Caranya? Tepis pikiran dari benda itu beserta kenikmatannya.  I’ve been heavy smoker  for 5 years.  1 pack of cigarette for a day. Kata kuncinya adalah, mau berubah atau tidak?

Orang yang paru-parunya jelek, peredaran darahnya buruk, harus melawan sekuat tenaganya. Jangan berkhayal menjadi pasien yang tidur di kasur dengan susunan bantal guling, karena khayalan itu akan terwujud juga. Lebih baik anda membayangkan diri sebagai pemain tennis di lapangan dengan tubuh yang sehat. Jangan sekali-kali memikirkan penyakit, pikirkan hanya kesehatan dan kekuatan. Singkatnya kesehatan, kecantikan dan kekuatan harus menjadi impian kita semua. Impian lebih ampuh daripada harapan dan penantian.

Jika kita punya senjata ini tidak mungkin dihinggapi ‘kemerosotan. Berpikirlah sukses , jangan berpikir gagal. Sukses tidak memerlukan super intelek. Sukses bukan nasib baik. Jangan memasang harga terlalu rendah pada diri anda juga jangan memasang harga terlalu mahal, nanti tak laku.

Alles ist moglich dem, der glaubt, segalanya mungkin bagi yang percaya.

Orang-orang biasanya penuh di Airport, kini menunda perjalanan gara-gara corona/*dokpri

Related post "Bunga Rampai" please click Description & content



Comments