Sederhana

Sometimes you have to accept the fact 

that certain things will never go back to how they use to be


Hidup sederhana yang menyenangkan.

Saya teringat ucapan Ibu ketika beliau berusia 78 tahun. 

Kini aku telah sampai senja kala dalam hidup.

Dunia penuh dengan hiruk pikuk tentang uang, kekuasaan, kepuasaan, keuangan.

Namun aku lepas dari peredaran dan menemukan kesenangan dengan cara yang sederhana, yang dapat dilakukan setiap orang.

Sekarang aku semakin kurang untuk menikmati udara diluar yang bebas.

Kulakukan apa saja yang membuat diriku senang. Pendengaranku telah menurun, kurang dapat menikmati merdunya nyanyian, tertawa riang, kicau burung, atau desiran angin pada daun-daun.

Mataku kurang dapat menikmati buku dan surat-surat, bintang-bintang di malam hari, bulan purnama, matahari yang terbit dan silam, bunga-bunga yang indah di taman, serta bukit-bukit di kejauhan.

Makanan tidak semua dapat kulahap seperti dulu. Segala sesuatu harus disederhanakan.

Pesta-pesta, restoran, bukan tempat yang mengasyikan.

Aku telah mengenyam kesenangan banyak sekali.


Comments